Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Jasa merupakan setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak. Kotler, 1994:428 dalam buku “Marketing Management”. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang sangat drastis dari segi kuantitas. Konsumsi jasa transportasi, jasa trevel, penginapan, restoran, hiburan, komunikasi, kesehatan, dan keuangan adalah sektor yang banyak di konsumsi dan memiliki pengaruh besar atas perkembangan perekonomian. Kualitas pelayanan dalam industri jasa menjadi isu utama untuk memenangkan persaingan bisnis karena jasa tidak berwujud hanya dapat dirasakan melalui manfaat atau bentuk pelayanan yang di berikan. Ketersediaan sarana transportasi yang memadai di suatu daerah sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian daerah tersebut. Peranan transportasi sangat penting untuk menghubungkan daerah sumber bahan baku, daerah produksi, daerah pemasaran, dan daerah pemukiman sebagai tempat tinggal konsumen Nasution,2004:25 dalam buku “Manajemen Transportasi”. Universitas Sumatera Utara Perkembangan transportasi yang pesat mengakibatkan meningkatnya hubungan dan saling ketergantungan dengan wilayah disekitarnya, sehingga diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai jumlah permintaan jasa transportasi yang terus meningkat, baik transportasi penumpang maupun barang. Pembangunan ekonomi di suatu daerah tidak terlepas dari daerah lain disekelilingnya. Suatu daerah membutuhkan daerah lain sebagai pendukung pembangunan di daerahnya baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Melalui tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik maka distribusi barang, jasa, maupun manusia akan mampu berjalan lebih lancar, cepat, dan dalam kuantitas yang besar. Besarnya minat masyarakat menggunakan jasa transportasi darat, khususnya jasa transportasi bus untuk melakukan perjalanan pulang atau bepergian ke berbagai daerah, menyebabkan semakin banyak munculnya para pengusaha baru yang melihat peluang bisnis dalam bidang jasa transportasi bus yang melayani antar kota antar propinsi atau dalam propinsi. Hal ini diikuti pula dengan peningkatan persaingan perusahaan jasa transportasi darat khususnya bus semakin tahun semakin meningkat. CV. Sartika Group merupakan salah satu perusahaan bidang jasa transportasi bus yang melayani angkutan penumpang antar kota antar propinsi dan ekspedisi barang yang terletak di Jl. S.M. Raja No. 277 Medan, yang terbentuk pada tanggal 23 April 2004. Universitas Sumatera Utara CV. Sartika Group merupakan usaha yang masih dituntut terus meningkatkan strategi bersaing dalam persaingan dengan jasa transportasi lainnya, agar kelangsungan hidup perusahaan dapat meningkat kedepannya dan akan menjadi perusahaan yang besar, sehingga diperlukan suatu perencanaan strategi yang tepat supaya CV. Sartika Group dapat tetap mampu bersaing dengan para kompetitor di tengah intensitas persaingan yang semakin tinggi. Seiring dengan menyikapi persaingan yang meningkat banyak usaha jasa transportasi yang lain yang menyebabkan CV. Sartika Group membutuhkan strategi bisnis yang lebih inovatif dan efektif agar dapat mengatasi tekanan pada persaingan tersebut, bahkan diharapkan dapat mengembangkan usahanya dengan lebih besar lagi. Dilihat dari latar belakang diatas, untuk melihat strategi yang diterapkan oleh perusahaan dan mengetahui faktor internal dan faktor eksternal perusahaaan. Oleh karena itu, tugas akhir ini diberi judul “STRATEGI BISNIS JASA TRANSPORTASI CV. SARTIKA GROUP MEDAN”

1.2 Rumusan Masalah