47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian Lemdik Akpol merupakan salah satu lembaga pendi-
dikan kedinasan di bawah Lembaga Pendidikan Mabes Polri yang berkedudukan di Kota Semarang Provinsi
Jawa Tengah. Visi Lemdik Akpol adalah terwujudnya lembaga
pendidikan pembentukan perwira Polri yang berkuali- tas, lahirnya akademisi dan praktisi sebagai kader
pemimpin Polri masa depan sesuai strata kepangkatan dan struktur organisasi yang tergelar jujur, bersih,
profesional, bermoral, modern dan dipercaya masya- rakat.
Misi Lemdik Akpol adalah Buku Pedoman Evaluasi Pendidikan Output S1-STIK bagi Taruna
Akpol, 2011: 2:
a Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, pelatihan dan pengasuhan yang berkualitas dalam
rangka membentuk perwira pertama Polri yang berkemampuan sebagai first line supervisor yang
cerdas secara spiritual, intelektual, emosional, sehat jasmani, tangguh, berjiwa pemimpin dan
unggul berdasarkan jati diri Bhayangkara; b Me- ningkatkan mutu latihan kerja Taruna dalam
rangka pengabdian masyarakat sesuai pelaksanaan
48
tugas pokok Polri; c Mengadakan penelitian dan pengembangan yang berhubungan dengan pening-
katan belajar mengajar dan pelatihan Taruna; d Meningkatkan kuantitas dan kualitas 10 kom-
ponen pendidikan Akademi Kepolisian; e Menye- lenggarakan manajemen sumber daya Akademi
Kepolisian secara bersih, transparan dan akunta- bel; f Menjalin kerjasama secara berkelanjutan
dengan Akademi TNI, Perguruan Tinggi dan Lem- baga Pendidikan Kepolisian di dalam negeri
maupun luar negeri.
Adapun tujuan pendidikan Lemdik Akpol adalah menciptakan lulusan Akademi Kepolisian untuk men-
jadi pimpinan Polri masa depan dengan kriteria seba- gai berikut Informasi Pendidikan Akademi Kepolisian,
2010:
a Sebagai abdi negara dan masyarakat yang ber- iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
arif, profesional, patuh hukum, bersikapberperi- laku dalam kehidupan bermasyarakat; b Menjun-
jung tinggi kebenaran, keadilan dan kejujuran sesuai dengan etika profesi kepolisian; c Mahir
dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian secara proporsional; d Memiliki kemampuan melaksana-
kan tugas-tugas dan fungsi kepolisian di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyara-
kat, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta penegak hukum; e Mampu memangku ja-
batan pada organisasi kepolisian di lini terdepan.
Cikal bakal Akademi Kepolisian didirikan tanggal 17 Juni 1946 yaitu dengan berdirinya Sekolah Polisi
Bagian Tinggi di Mertoyudan yang kemudian berkem- bang menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK
di Jakarta. Kemudian mulai tanggal 1 Oktober 1965 diresmikan dengan berdirinya Akademi Angkatan
49 Kepolisian AAK di Sukabumi dan selanjutnya men-
jadi tanggal kelahiran Akademi Kepolisian. Tanggal 16 Desember 1966 Akademi Angkatan
Kepolisian AAK berubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian. Pada tanggal 9 April 1999 nama AKABRI
bagian Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisi- an dan selanjutnya secara administrasi dipindahkan
dari Markas Komando Mako Akademi TNI menjadi Akpol mandiri. Sejak tanggal 14 September 2010
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian
Republik Indonesia Akpol berada di bawah Kepala Lembaga Pendidikan Mabes Polri sehingga namanya
berubah menjadi Lemdik Akpol. Setiap tahun Akademi Kepolisian menerima
peserta didik berkisar antara 300 – 400 orang dari sumber SMU Sekolah Menengah Umum sederajat
dengan + 10 di antaranya adalah peseta didik perem- puan Taruni. Kebijakan jenis kelamin peserta didik
dari tahun ke tahun tidak selalu sama. Jumlah peserta didik Taruna di Lemdik Akpol pada tahun
20112012 sebesar 1005 orang yang terdiri dari peser- ta didik laki-laki Taruna 870 orang dan perempuan
Taruni 135 orang. Untuk mendukung jalannya proses belajar
mengajar di Lemdik Akpol jumlah keseluruhan Gadik 217 orang, termasuk di dalamnya Gadik Fungsi Teknis
sebanyak 46 orang.
50 Tahun Akademik 20102011 Lemdik Akpol
mengalami perubahan pada sistem pendidikannya, yang semula meluluskan akademi D3 berubah men-
jadi Sarjana S1 dengan waktu tempuh 4 tahun. Beban sistem kredit semester SKS yang harus ditem-
puh semula D3 sebesar 110 sks berubah menjadi 155 sks untuk S1.
1. Pedoman Evaluasi Hasil Pembelajaran di Lemdik Akpol
Untuk mengukur penyelenggaraan proses pem- belajaran, pelatihan dan pengasuhan terhadap kegiat-
an dan kemajuan belajar peserta didik di Lemdik Akpol menggunakan pedoman evaluasi, meliputi: tuju-
an evaluasi, fungsi evaluasi, sasaran evaluasi, waktu evaluasi, pendekatan evaluasi, komponen evaluasi dan
rumusan evaluasi.
a. Tujuan Evaluasi