52 Dengan demikian, maka evaluasi pendidikan
pada peserta didik tingkat II merupakan tahap pem- bentukan yang bersifat indoktriner, yang berisi upaya
untuk memberikan landasan dasar tentang profesi Kepolisian dan pengantar mata kuliah keilmuan seba-
gai insan Bhayangkara, di samping masih dituntut untuk memiliki kesamaptaan yang prima. Oleh karena
itu: 1 evaluasi pada aspek sikap perilaku masih tetap menjadi prioritas utama, 2 sedangkan evaluasi pada
aspek pengetahuan dan keterampilan serta jasmani memiliki bobot yang sama.
Untuk peserta didik tingkat III dan IV merupa- kan tahap pendewasaan sikap perilaku serta tahap
pengembangan dan pemantapan berpikir serta peme- liharaan kemampuan jasmani. Oleh karena itu 1 eva-
luasi pendidikan ditekankan pada aspek pengetahuan dan keterampilan, 2 sedangkan bobot evaluasi pada
aspek sikap perilaku tetap lebih tinggi dibandingkan aspek kesamaptaan jasmani.
b. Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta
didik sebagai dasar dalam menentukan kelulusan pe- serta didik sesuai mata kuliah yang sudah ditetapkan.
Di samping itu juga untuk menentukan: bentuk per- baikan remedial baik dalam pembelajaran, pelatihan
atau pengasuhan yang dapat dilakukan oleh Gadik; keberhasilan peserta didik dalam rangka kenaikan
53 tingkat dan kelulusan peserta didik, peringkat
ranking dan kelulusan peserta didik; peserta didik yang berhak mendapatkan penghargaan; peserta didik
yang berkewajiban untuk perbaikan her; serta me- nentukan peserta didik turun tingkattinggal tingkat
atau dikeluarkan dari pendidikan di Lemdik Akpol; dan sebagai pedoman bagi Gadik untuk meningkatkan
motivasi atau kemauan belajar dan berlatih peserta didik, perbaikan penyelenggaraan proses pendidikan
berikutnya umpan balikvalidasi.
c. Sasaran Evaluasi
Untuk mengukur hasil atau prestasi perkem- bangan ketiga potensi dasar meliputi sikap perilaku,
pengetahuan dan keterampilan serta jasmani selama masa pendidikan dalam rangka penentuan kelulusan
suatu mata kuliah atau kelompok mata kuliah, kenaikan tingkat dan pangkat, lulus pendidikan atau
lulus perwira.
d. Waktu Evaluasi
Waktu yang dipergunakan dalam melaksanakan evaluasi adalah: 1 tahap Dikdas Bhara tingkat 1,
2 tahap pembelajaran pada setiap semester tiap-tiap tingkat tingkat II, III, dan IV, 3 kenaikan tingkat dan
pangkat, 4 kelulusan akhir.
54
e. Sistem Pendekatan Evaluasi
Sistem pendekatan evaluasi pendidikan yang digunakan di Lemdik Akpol meliputi dua pendekatan
yaitu: 1 Pendekatan Penilaian Acuan Patokan PAP atau pendekatan mutlak, maka penilaian didasarkan
pada kriteria atau “patokan” yang telah ditentukan sebelumnya, 2 Pendekatan Penilaian Acuan Norma
PAN atau pendekatan relatif, maka penilaian dilaku- kan dengan cara membandingkan hasil belajar sese-
orang terhadap hasil belajar orang lain dalam kelom- poknya.
Pada dasarnya pedoman evaluasi di Lemdik Akpol mengutamakan penerapan PAP, sedangkan
penerapan PAN sepenuhnya menjadi kewenangan Dewan Lemdik Akpol dengan tetap memperhatikan
batas-batas yang wajar agar mutu hasil didik tetap terpelihara.
f. Komponen Evaluasi