50 Tahun Akademik 20102011 Lemdik Akpol
mengalami perubahan pada sistem pendidikannya, yang semula meluluskan akademi D3 berubah men-
jadi Sarjana S1 dengan waktu tempuh 4 tahun. Beban sistem kredit semester SKS yang harus ditem-
puh semula D3 sebesar 110 sks berubah menjadi 155 sks untuk S1.
1. Pedoman Evaluasi Hasil Pembelajaran di Lemdik Akpol
Untuk mengukur penyelenggaraan proses pem- belajaran, pelatihan dan pengasuhan terhadap kegiat-
an dan kemajuan belajar peserta didik di Lemdik Akpol menggunakan pedoman evaluasi, meliputi: tuju-
an evaluasi, fungsi evaluasi, sasaran evaluasi, waktu evaluasi, pendekatan evaluasi, komponen evaluasi dan
rumusan evaluasi.
a. Tujuan Evaluasi
Untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapai- an tujuan pendidikan didasarkan atas pencapaian
kompetensi peserta didik pada mata kuliah, kelompok mata kuliah dan atau kompetensi lulusan Lemdik
Akpol, yang mencakup aspek sikap perilaku, aspek pengetahuan dan ketrampilan serta aspek jasmani.
Tujuan evaluasi pada tahap Pendidikan Dasar Bhayangkara yaitu untuk mendapatkan data tentang
hasil pembentukan sikap perilaku calon peserta didik
51 yang berjiwa pancasila dan beretika Kepolisian, men-
dapatkan data tentang hasil pembentukan kemampu- an kesamaptaan jasmani yang prima, mendapatkan
data hasil pembentukan kemampuan di bidang penge- tahuan dan keterampilan dasar profesi Kepolisian.
Evaluasi pendidikan pada tahap Dikdas Bhara, prioritas penilaiannya secara berurutan pada aspek
sikap perilaku, aspek kesamaptaan jasmani dan aspek kemampuan di bidang pengetahuan dan keterampilan.
Oleh karena itu: 1 evaluasi pada aspek sikap perilaku dan aspek jasmani merupakan prioritas utama; 2 ke-
mudian bobot evaluasi untuk kesamaptaan jasmani lebih tinggi dibandingkan dengan aspek pengetahuan
dan keterampilan dasar profesi Kepolisian. Tujuan evaluasi pendidikan pada tahap pem-
belajaran tingkat II, III dan IV dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang keserasian perkembangan
kemampuankualitas sikap perilaku peserta didik selama mengikuti pendidikan dalam rangka menun-
jang proses belajar mengajar dan berlatih di Lemdik Akpol, mendapatkan data tentang pencapaian tingkat
kualifikasi pengembangan kemampuan peserta didik di bidang pengetahuan dan keterampilan selama
mengikuti pendidikan, mendapatkan data tentang pencapaian tingkat kualifikasi kemampuan peserta
didik di bidang kesamaptaan jasmani selama mengi- kuti pendidikan.
52 Dengan demikian, maka evaluasi pendidikan
pada peserta didik tingkat II merupakan tahap pem- bentukan yang bersifat indoktriner, yang berisi upaya
untuk memberikan landasan dasar tentang profesi Kepolisian dan pengantar mata kuliah keilmuan seba-
gai insan Bhayangkara, di samping masih dituntut untuk memiliki kesamaptaan yang prima. Oleh karena
itu: 1 evaluasi pada aspek sikap perilaku masih tetap menjadi prioritas utama, 2 sedangkan evaluasi pada
aspek pengetahuan dan keterampilan serta jasmani memiliki bobot yang sama.
Untuk peserta didik tingkat III dan IV merupa- kan tahap pendewasaan sikap perilaku serta tahap
pengembangan dan pemantapan berpikir serta peme- liharaan kemampuan jasmani. Oleh karena itu 1 eva-
luasi pendidikan ditekankan pada aspek pengetahuan dan keterampilan, 2 sedangkan bobot evaluasi pada
aspek sikap perilaku tetap lebih tinggi dibandingkan aspek kesamaptaan jasmani.
b. Fungsi Evaluasi