139
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul “Kelayakan Fasilitas Unit Produksi Untuk Pelaksanaan Pembelajaran Praktek Wirausaha Di
Smk Negeri 3 Magelang ” pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Penilaian terhadap kesiapan peralatan praktek Unit Produksi untuk
pelaksanaan pembelajaran praktek wirausaha siswa Jurusan Tata Busana dilihat dari prasarana, sarana dan administrasi unit produksi, dengan hasil
yang diperoleh untuk kesiapan peralatan praktek Unit Produksi dilihat prasarana Unit Produksi Busana telah siapada 88,89 yang sesuai dengan
standar industri dan dinyatakan sangat siap. Kesiapan peralatan praktek Unit Produksi dilihat dari sarana Unit Produksi Busana yang telah siapada 94,59
dan dinyatakan sangat siap. Hasil yang diperoleh untuk kesiapan peralatan praktek Unit Produksi dilihat dari administrasi Unit Produksi Busana telah
siapada 100 dan dinyatakan sangat siap.
2. Penilaian terhadap kelayakan Unit Produksi yang ada di SMK Negeri 3
Magelang dilihat kelayakan dilihat dari sarana dan administrasi unit produksi, dengan hasil yang diperoleh untuk kelayakan sarana Unit Produksi Busana
yang layakterpenuhi 93,12 dan dinyatakan sangat layak. Hasil yang diperoleh untuk kelayakan administrasi telah layakterpenuhi 100 dan
dinyatakan sangat layak.
140 3.
Efektivitas penggunaan Unit Produksi pada pembelajaran wirausaha dilihat dari prestasi belajar siswa untuk standar kompetensi Jurusan Tata Busana
matadiklat kewirausahan pada kelas XI semester ganjil. Kriteria ketuntasan minimal nilai 75,00 atau 75,00 yang dicapai oleh lebih dari 75 diatas
standar ketuntasan minimal yang diterapkan oleh sekolah berdasarkan BSNP. Hasil prestasi belajar yang diperoleh yaitu 96,55 siswa telah memenuhi
KKM yang diterapkan oleh sekolah berdasarkan BSNP dan dinyatakan kompeten, maka penggunaan Unit Produksi Busana sebagai sarana pada
pembelajaran wirausaha bagi siswa Jurusan Tata Busana di SMK Negeri
Magelang dinyatakan sangat efektif.
B. Implikasi