55
7. Konsep Kewirausahaan
a. Pengertian Kewirausahaan
Definisi atau pengertian wirausaha
entreuprener
atau kewirausahaan
entrepreneurship
yang dikemukakan oleh para ahli dibeberapa literatur relative beragam.
Wirausaha adalah’’ orang yang inovatif, antisipatif, inisiatif, pengambi
lan resiko dan berorientasi laba”. Kata
entreupreneur
berasal dari bahasa Perancis ”
entreprende
artinya
to undertake
melakukan”. Meredith dalam Suharyadi 2007: 6 mengemukakan bahw
a ”wirausaha adalah orang yang mampu mengantisipasi peluang usaha, mengelola sumber daya guna mendapatkan keuntungan dan
bertindak dengan tepat menuju sukses”. Menurut Buchari Alma 2007: 24 ”mereka yang memulai sebuah usaha baru dan yang berani menanggung
segala macam resiko serta mereka yang mendapat keuntungannya”. Sedangkan menurut Marzuki Usaman 1997: 3, pengertian wirausaha adalah
seseorang yang
memiliki kemampuan
dalam menggunakan
dan mengombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja,
ketrampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru. Menurut Soesarsono Wijandi 1988: 24, pengertian
wirausaha adalah: ”Sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteeladanan, dan semangat
yang bersumber dari kekuatan sendiri, dari seorang pendekar kemajuan, baik dalam kekaryaan pemerintahan maupun dalam kegiatan apa saja
diluar pemerintahan dalam arti yang menjadi pangkal keberhasilan seseorang”.
56 Sedangkan pengertian wirausaha menurut Buchari Alma 2007: 24
adalah sebagai berikut : ”Wirausaha adalah pejuang kemajuan yang mengabdikan diri
kepada masyarakat dalam mewujudkan edukasi dan tekadnya atas kemampuan sendiri sebagai rangkaian kiat kewirausahaan untuk
membantu kebutuhan masyarakat yang semakn meningkat, memperluas kesempatan kerja, turut serta berdaya upaya mengakhiri ketergantungan
kepada luar negeri dan didalam fungsi-fungsi tersebut selalu tunduk pada
tata tertib hubungan lingkungannya”.
Sedangkan menurut Rambat lupiyoadi dan Jero Wacik 1998: 3, menyebutkan Kewirausahaan sebagai :
”Suatu proses penciptaan sesuatu yang baru dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada inovasi, tujuannya adalah tercapainya
kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Sedangkan wirausaha mengacu pada orang yang melaksanakan proses penciptaan
kesejahteraankekayaan dan nilai tambah, melalui penelran dan penetasan gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut
menjadi kenyataan, dengan kata lain seorang wirausaha adalah orang yang mampu
melihat gagasan menjadi realitas”. Buchari Alma, 2007: 23, mengartikan istilah Kewirausahaan sebagai
orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau
mengelola bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa juga di lakukan dalam organisasi
bisnis yang sudah ada. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa seorang
wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Seorang wirausaha
merupakan seorang yang memiliki sikap, sifat, semangat dan perilaku mandiri dalam berbagai sector usaha sehingga dapat berguna baik bagi
57 dirinya maupun bagi orang lain. Proses kewirausahaan meliputi semua
kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.
Bagi ahli ekonomi seorang wirausahawan adalah orang yang mengkombinasikan
resources
akal
,
tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumya, dan juga
orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Wirausaha adalah seseorang yang mengkoordiner faktor-
faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.
b. Tipe Wirausaha, Profil dan Karakteristik Seorang Wirausaha