Pengertian Unit Produksi Unit Produksi SMK

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Unit Produksi SMK

a. Pengertian Unit Produksi

Secara umum unit produksi merupakan suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan di dalam sekolah dan bersifat bisnis profit oriented serta dilakukan oleh warga sekolah kepala sekolah, ketua jurusan atau program, guru, dan siswa dengan memberdayakan sumber daya sekolah yang dimiliki serta dikelola secara profesional Sabijanto, 2004: 2. Senada dengan Wardiman Djojonegoro 1998: 44 menyatakan unit produksi pada dasarnya adalah mengembangkan dunia usaha di sekolahnya dengan maksud selain untuk menambah penghasilan sekolah, juga untuk memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata bagi siswanya. Keberadaan unit produksi di SMK dilatar belakangi oleh adanya kebijakan untuk mewujudkan keterkaitan dan kesepadanan link and match antara dunia sekolah dengan dunia kerja. Menurut Bambang 2006: 24 pengertian unit produksi adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah, secara berkesinambungan bersifat bisnis dengan para pelaku warga sekolah, mengoptimalkan sumberdaya sekolah dan lingkungan, dalam berbagai bentuk unit usaha baik produk maupun jasa yang dikelola secara profesional. Unit produksi juga merupakan suatu usaha incorpotated enerpreneur atau suatu wadah 13 kewirausahaan dalam suatu organisasi dari pimpinan sekolah kepada pengelola untuk secara demokrasi melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Unit produksi adalah usaha sekolah atau lembaga pendidikan yang terkait terhadap program diklat, dalam upaya mengoptimalkan sumber daya yang memberikan nilai positif yang lebih besar mendukung pelaksanaan program sekolah atau lembaga pendidikan Depdikbud, 1999: 23. Menurut Direktorat Menengah Kejuruan 1997: 2, Unit Produksi adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk memproduksi barang dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di suatu lembaga tersebut. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan unit produksi sekolah diusahakan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga sekolah didukung oleh unit produksi dalam rangka menghasilkan tamatan yang produktif dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan pembangunan, industri atau mandiri, serta suatu kegiatan disuatu lembaga pandidikan dalam mengelola sumberdaya yang ada, untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual untuk mendukung pelaksanaan program kerja di lembaga pendidikan tersebut.

b. Tujuan Unit Produksi