Melakukan Pengamatan atau Observasi Pembelajaran di Kelas Penyusunan Silabus dan RPP

8

2. Permasalahan yang Terdapat di SLB N 1 Sleman

Observasi yang dilakukan menemukan beberapa permasalahan utama yang ada di SLB Negeri 1 Sleman. Permasalahan tersebut dibagi menajdi tiga macam, yaitu :

a. Siswa

Permaslaahan utama pada siswa di SLB N 1 Slemaan yaitu berfokus pada perilaku dan bahasa yang digunakan oleh siswa. Masih banyak siswa yang mengabaikan perintah guru dan berkata kasar. Beberapa siswa juga perlu diberikan pendidikan seks karena pada siswa yang sedang pubertas sering memunculkan perilaku negatif seperti mencium dan memeluk teman lawan jenisnya.

b. Guru

Terbatasnya tenaga pendidik atau guru merupakan masalah yang dihadapi SLB N 1 Sleman. Guru yang ada tidak sebanding dengan jumlah siswa di SLB N 1 Sleman sehingga pembagian kelas dan pengawasan terhadap siswa kurang efektif.

c. Sarana dan Prasarana

Lokasi dan penataan ruang perpustakaan yang kurang efektif menyebabkan perpustakaan di SLB N 1 Sleman kurang dimanfaatkan dengan baik. Fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan seperti buka bacaan dan pelajaran jarang digunakan. Selain masalah perpustakaan, ada beberapa ruangan yang kurang luas seperti ruang olahraga, sehingga pelaksanaan olahraga kurang maksimal.

B. Perumusan Program PPL

1. Melakukan Pengamatan atau Observasi Pembelajaran di Kelas

Pengamatan atau observasi pembelajaran di kelas bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di kelas yang sudah ditentukan. Hal yang diamati meliputi pilihan strategi pembelajaran, materi, metode dan media yang ditetapkan oleh guru dalam proses pembelajaran serta perilaku belajar anak dalam proses pembelajaran. Hasil observasi yang diperoleh mahasiswa akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2. Bimbingan dan Konsultasi Dengan Guru Pembimbing 9 Bimbingan dan konsultasi dengan guru pembimbing bertujuan untuk mengkonsultasikan hal-hal yang berhubungan dengan pengumpulan materi dan pembuatan Rancangan Program Pembelajaran RPP. Kegiatan konsultasi dilakukan agar penyusunan RPP dapat sesuai dengan kebutuhan, karakteristik peserta didik dan kurikulum yang berlaku di sekolah.

3. Penyusunan Silabus dan RPP

Pada penyusunan silabus dan RPP, hal pertama yang akan dilakukan oleh mahasiswa adalah menanyakan kepada guru kelas perihal materi yang akan diajaarkan dan kompetensi dasar yang akan dicapai. Setelah mendapatkan materi dan kompetensi dasar, mahasiswa akaan memulai menyususn dan membuat silabus serta Rencana Pelaksanaan Mengajar mulai dari kompetensi inti yang akan dicapai hingga evaluasi yang akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan guru. Karena kurikulum yang digunakan oleh SLB N 1 Sleman adalah kurikulum 2013, maka penyusunan silabus dan RPP harus disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013. Untuk kelas V SDLB C1 dalam kurikulum 2013 terdapat beberapa sub tema yang dapat diajarkan selama satu semester, antara lain tema “Aku dan Sekolahku”, “Hidup Bersih and Sehat di Rumah”, “Benda di Sekitar” dan “Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain”. Dari masing-masing tema memiliki beberapa subtema yang dapat diajarkan, namun dalam pembuatan silabus dan RPP mahasiswa akan membuat Silabus dan RPP satu sub tema pada masing- masing tema, sehingga total silabus dan RPP yang dibuat adalah 4 RPP yang dapat digunakan untuk 10 kali pertemuan.

4. Konsultasi Silabus dan RPP