7. Sistem irigasi X
7
Sistem irigasi adalah sistem penggunaan air di dalam mengairi lahan sawah yang digunakan petani dalam usaha tani. Misalnya petani sering mengairi
lahan sawahnya mulai dari bibit hingga mendekati masa panen. 8. Luas lahan X
8
Luas lahan yang digarap adalah luas lahan padi sawah yang digarap oleh petani menghasilkan padi. Baik lahan sendiri maupun lahan pinjaman.
9. Pestisida X
10
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu tanaman padi tersebut.
10. Pengelolahan yang intensif X
10
Pengelolahan yang intensif adalah pengelolahan lahan yang dilakukan secara intensif dan terus menerus berlangsung selama bertahun-tahun sehingga
bedampak pada tingkat kesuburan tanaman padi.
2.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan bahan atau data yang kita teliti, misalnya tinggi badan mahasiswa Adji, 2000.
Populasi adalah sekelompok orang kejadian, atau benda yang merupakan kumpulan lengkap dari elemen-elemen sejenis akan tetapi dapat dibedakan
berdasarkan karakteristiknya, yang dijadikan obyek penelitian Supranto, 2004. Ada dua macam populasi yaitu populasi tak terhingga populasi infinite
dan populasi terbatas populasi finite.Populasi tak terhingga yaitu populasi yang tidak terhingga jumlahnya, misalnya mahasiswa. Pengertian mahasiswa ini
meliputi mahasiswa yang pernah ada, yang ada sekarang dan yang berada dimana 12
Universitas Sumatera Utara
saja diseluruh penjuru dunia ini. Sedangkan populasi terbatas adalah populasi yang terbatas baik jumlah maupun tempatnya.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti atau observasi, sehingga dengan melakukan pengamatan pada contoh diperoleh
keuntungan yaitu: menghemat biaya reduced cost, waktu dan tenaga. Data segera dapat dikumpulkan, diolah, dan diselidiki, sehingga hasilnya dapat cepat
digunakan. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian
tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2010.
2.4 Variabel Penelitian
Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam jenis penelitian. Variabel adalah sesuatu yang nilainya berubah-ubah menurut waktu
atau berbeda menurut elementempat Supranto, 2004. Variabel dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif. Contoh
variabel kuantitatif misalnya luas kota, umur, banyaknya jam dalam sehari, dan sebagainya. Contoh variabel kualitatif misalnya kemakmuran kepandaian.
Lebih jauh variabel kuantitatif diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu variabel diskrit dan variabel kontinum.
1. Variabel diskrit. Variabel diskrit disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik
karena hanya dapat di kategorikan atas 2 kutub yang berlawanan yakni “ya” dan “tidak”.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel kontinum. Variabel kontinum dipisahkan menjadi 3 variabel kecil yaitu:
1. Variabel ordinal, yaitu variabel yang menunjukkan tingkatan-tingkatan misalnya panjang, kurang panjang, pendek. Untuk sebutan lain adalah
variabel “lebih kurang” karena yang satu mempunyai kelebihan dibandingkan yang lain.
Contoh: Ani terpandai, siti pandai, Nono tidak pandai. 2. Variabel interval, yaitu variabel yang mempunyai jarak, jika dibanding
dengan variabel lain, sedang jarak itu sendiri dapat diketahui dengan pasti.
Contoh: Jarak semarang – Megelang 70 km, sedangkan Magelang – Yogya 101 km. Maka selisih jarak Magelang – Yogya, yaitu
31 km. 3. Variabel rasio, yaitu perbandingan. Variabel ini dalam hubungan antar
– sesamanya merupakn “sekian kali”. Contoh: Berat Pak Karlo 70 kg, sedangkan anaknya 35 kg. Maka Pak
Karlo beratnya dua kali berat anaknya. Di tinjau dari sifatnya, variabel penelitian dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu variabel statis dan variabel dinamis. a. Variabel statis adalah variabel yang tidak dapat diubah keberadaannya,
misalnya jenis kelamin, status sosial ekonomi, tempat tinggal, dan lain- lain. Andaikata, hasil penelitian menunjukkan sesuatu yang merupakan
akibat dari variabel-variabel tersebut, peneliti tidak mampu mengubah atau mengusulkan untuk mengubah variabel yang dimaksud.
b. Variabel dinamis adalah variabel yang dapat diubah keberadaannya berupa pengubahan, peningkatan, atau penurunan.
Contoh: kedisiplinan, motivasi kepedulian, pengaturan, dan sebagainya. 14
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah modal, bibit, kesubeuran tanah, tenaga kerja, jam bekerja, pupuk, sistem irigasi, luas lahan,
pestisida, pengelolahan intensif. Kesepuluh variabel tersebut di beri simbol dengan huruf X, dan variabel tersebut akan membentuk beberapa faktor.
2.5 Data