Barlett’s test of sphericity Correlation matrix Matriks Korelasi Perhitungan communality Perhitungan nilai karakteristik eigen value Kaiser - Meyer - Olkin KMO measure of sampling adequency

1. Mereduksi banyaknya variabel penelitian dengan tetap mempertahankan sebanyak mungkin informasi data awal. Banyaknya variabel awal dapat dikurangi menjadi beberapa variabel yang jumlahnya lebih sedikit dengan tetap mempertahankan sebagian besar variasi data. 2. Mencari perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam data, dalam situasi dimana terdapat jumlah data yang sangat besar. 3. Data digunakan pula untuk menguji hipotesis tentang perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam data penelitian. Adapun kelebihan dari metode analisis faktor adalah : 1. Dapat mengungkapkan karakteristik dominan yang dimiliki unit data operasi. 2. Dapat menganalisis sejumlah variabel awal penelitian dan menganalisis korelasi antar variabel awal tersebut. 3. Dapat menggabungkan atau mengagresikan sejumlah variabel awal yang diteliti menjadi sejumlah variabel yang lebih sedikit.

2.10.2 Statistik yang Relevan dengan Analisis Faktor

Statistik kunci yang relevan dengan analisis faktor adalah sebagai berikut :

1. Barlett’s test of sphericity

Barlett’s test of sphericity adalah uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel tersebut tidak berkorelasi dalam populasinya. Dengan kata lain, matriks korelasi populasi adalah sebuah matriks identitas, dimana setiap variabel berkorelasi dengan variabel itu sendiri r = 1, tetapi tidak berkorelasi dengan variabel lainnya r = 0. Universitas Sumatera Utara

2. Correlation matrix Matriks Korelasi

Matriks korelasi adalah matriks yang menunjukkan korelasi sederhana r antara seluruh kemungkinan pasangan variabel yang dilibatkan dalam analisis. Nilai atau angka pada diagonal utama semuanya sama yaitu 1.

3. Perhitungan communality

Communality adalah jumlah varian yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan seluruh variabel lainnya dalam analisis. Bisa juga disebut proporsi atau bagian varian yang dijelaskan oleh common factor atau besarnya sumbangan suatu faktor terhadap varian seluruh variabel. Makin kecil nilainya, makin lemah hubungan antara variabel yang terbentuk. dengan persamaan : ℎ = + + ⋯ + Keterangan: ℎ = communality variabel ke-i = nilai factor loading

4. Perhitungan nilai karakteristik eigen value

Eigenvalue yaitu mempresentasikan total varians yang dijelaskan oleh setiap faktor. Untuk faktor yang mempunyai nilai eigenvalue 1 maka faktor tersebut akan dimasukkan ke dalam model. dimana perhitungan ini berdasarkan persamaan karakteristik : Σ − = 0 Keterangan: Σ = matriks korelasi = matriks identitas 26 Universitas Sumatera Utara = eigen value

5. Kaiser - Meyer - Olkin KMO measure of sampling adequency

Kaiser-Meyer-Olkin KMO merupakan suatu indeks yang dipergunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor. Analisis faktor dikatakan tepat apabila nilai KMO berkisar antara 0,5 – 1,0 dan sebaliknya jika nilai KMO kurang dari 0,5 berarti analisis faktor tidak tepat. = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ , = 1,2, … , ; = 1,2, … , Keterangan : = koefisien korelasi sederhana antara variabel ke- dan ke- = koefisien korelasi parsial antara variabel ke- dan ke-

6. Measure of Sampling Adequacy MSA