Perawatan Tanaman. Pengairan Pendapatan Pengelolahan

Tabel 4.18 Faktor-Faktor Hasil Interpretasi Dengan demikian semua variabel sudah direduksi mulai dari variabel 1 sampai variabel 10 menjadi empat faktor yang dapat mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas. Semua variabel yang masuk pada setiap faktor mempunyai factor loading positif artinya bertambah besar factor loading variabel yang bersangkutan bertambah besar pula pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas. Adapun empat faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Perawatan Tanaman.

Faktor 1 terdiri atas variabel X 2 = Bibit 0,965, X 6 = Pupuk 0,960, X 9 = Pestisida 0,968. Faktor Perawatan Tanaman 47,71 menunjukkan pengaruhnya cukup besar terhadap Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas, dan menurut responden penelitian ini yaitu penduduk Kabupaten Padang Lawas, bahwa faktor tersebut menjadi faktor yang paling dominan yang dapat mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas. Faktor Nama Faktor Variabel Pendukung Bobot 1. Perawatan Tanaman X 2 X 6 X 9 0,965 0,960 0,968 2. Pengairan X 3 X 7 0,957 0,958

3. Pendapatan

X 1 X 8 0,802 0,834

4. Pengelolahan

X 4 X 5 X 10 0,715 0,564 0,671 74 Universitas Sumatera Utara

2. Pengairan

Faktor 2 terdiri atas variabel X 3 = Kesuburan tanah 0,957, dan X 7 = Sistem irigasi. Responden berpresepsi bahwa Kesuburan tanah dan Sistem irigasi merupakan faktor yang dominan, karena bernilai positif. Semakin subur tanahnya serta sistem irigasinya bagus maka semakin besar motivasi masyarakat unutk bertani, begitu juga sebaliknya. Faktor Pengairan yang mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas adalah faktor kedua 15,09. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap faktor kedua yaitu faktor Kesuburan tanah dan Pengairan.

3. Pendapatan

Faktor ketiga terdiri atas variabel X 1 = Modal 0,802, dan X 8 = Luas lahan. Modal merupakan salah satu faktor yang penting dalam usaha tani. Semakin banyak Modal maka semakin besar motivasi masyarakat untuk memperluas lahan yang akan diolah dalam usaha bertani. Hal ini menunjukkan bahwa modal dan luas lahan sangat berpengaruh dalam Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas. Faktor pendapatan yang mempengaruhi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas adalah faktor ketiga 12,99.

4. Pengelolahan

Faktor keempat terdiri atas variabel X 4 = Tenaga kerja 0,715, X 5 = Jam bekerja 0,564, dan X 10 = Pengolahan intensif 0,671. Tenaga kerja, Jam bekerja, dan Pengelolahan yang intensif merupakan faktor yang mempengaruhi Produksi Padi di Kabupaten Padang Lawas. Faktor pengelolahan yang mempengaruhi Produksi Padi di Kabupaten Padang Lawas adalah10,96. 75 Universitas Sumatera Utara

4.4.6 Menentukan Ketepatan Model