7 Business Plan UD. Sengon Mas
produk mesti mempertimbangkan masalah kualitas dan harga yang bersaing.
Peluang permintaan kusen, pintu, jendela dan mebel dari bahan kayu solid jati, mahony dan kalimantan ini masih cukup potensial dan ini
yang menjadi segmen utama pasar kami . Adapaun segmen yang lain adalah konsumen yang memilih bahan kayu jawa
4.4. Kompetisi dan Pola Konsumsi
Sengon Mas menggarap pasar Konsumen Kusen Pintu dan jendela khusus yang berkualitas dan bahan solid. Penggemar barang-barang
kualitas secara ekonomi sudah mampu dan harga tidak masalah.
5. Rencana Produksi 5.1. Fasilitas Tempat dan Kapabilitas Produksi
Fasilitas tempat yang dimiliki Sengon Mas adalah : Ruang Terbuka Luas yang bisa untuk Finishing dan Keperluan lainnya , Ruang Bahan
Baku dan Ruang Kerja yang cukup untuk menampung 10 orang tenaga.
Kapasitas Produksi saat ini adalah sebagai berikut : 1.
Kusen = 700 m bulan
2. Pintu
= 100 lembar bulan 3.
Jendela = 500 lembar perbulan
4. Meja Makan = 10 unit perbulan
5. Almari
= 10 pcs perbulan
Rencana Kapasitas Pengembangan Produksi Kedepan sebagai berikut :
6. Kusen
= 1000 m bulan 7.
Pintu = 500 lembar bulan
8. Jendela
= 1000 lembar perbulan 9.
Meja Makan = 30 unit perbulan 10.
Almari = 20 pcs perbulan
5.2. Peralatan Produksi yang sudah dimiliki :
Peralatan Sengon Mas adalah sebagai berikut : 1. Mesin Sirkel untuk Potong dan Belah Kayu 5. Mesin Amplas
2. Mesin Planner Pasah Tangan 6. Gergaji Bengko Kecil
8 Business Plan UD. Sengon Mas
3. Mesin Profile 7. Peralatan manual lainnya
4. Mesin Tatah Bobok
Adapun Peralatan Produksi yang ingin diajukan Sebagai Berikut:
1. Mesin Sirkel untuk Potong dan Belah Kayu 2. Mesin Planner Pasah Tangan
3. Mesin Profile 4. Mesin Perkayuan Lainnya
5.3. Proses Produksi
Tahapan Proses Produksi Sengon Mas adalah sebagai berikut : Tahap Pertama :
1. Proses Gambar Kerja dan Estimasi Kebutuhan Bahan
2. Pengadaan Bahan Baku KayuGelugu
3. Pemilahan Bahan Berdasarkan Estimasi
Tahap Kedua :
1. Pemotongan Komponen, Pembengkokan Komponen.
2. Penghalusan Bahan Komponen masahplanner
3. Pembentukan bagian-bagian komponen
4. Asembling dan Setting yang membutuhkan komponen
tambahan
Tahap Ketiga :
1. Proses Finishing : Amplas ,Dempul, Coloring, Top
Coating 2.
Proses Penambahan Asesoris 3.
Packing - Distribusi atau Setting untuk Pesanan mengisi Ruang
5.4. Jenis Bahan Baku dan Sumber Bahan Baku
Bahan Baku yang diolah Sengon Mas adalah : 1.
Jenis Kayu Jati, Mahony, Waru, Wadang, Glugu dll dari daerah Jawa
2. Bahan Glugu dan Kayu Keras lainnya : Kalimantan, Sulawesi, dan
Sumatra 3.
Bahan Finishing : Melamin, NC, HPL, Tacon Set, Politur, Duco dll
5.5. Kontinyuitas Bahan Baku
Bahan - bahan untuk kebutuhan produksi mebel tidak menjadikan masalah dalam proses produksi. Sengon Mas sudah bekerjasama
9 Business Plan UD. Sengon Mas
dengan suplier kayu dari beberapa daerah potensial seperti : Sulawesi, Palembang dll.
5.6. Kebutuhan SDM Produksi.
Tenaga yang dibutuhkan 5 orang tukang senior, 3 orang finishing dan 2 orang pembantu
5.7. Tenaga Profesional Non Produksi
Tenaga Profesional lainya : 1.
Tenaga Konsultan IT 2.
Tenaga Asdministrasi dan Keuangan 3.
Tenaga Marketing
5.8. Quality Control
Proses kegiatan Quality Control diterapakan di semua lini produksi mulai Proses Pengadaan Bahan Baku sampai Finishing
5.9. Sistem Penggajian
Sistem penggajian Tenaga di Sengon Mas adalah menarapkan sistem Fleksibel :
1. Sistem Borong : Sesuai dengan hasil produksi, pendapatan
biasanya lebih banyak 2.
Sistem Gaji Harian : Penggajian sesuai hari kerja pemberian gaji hari Sabtu
3. Gaji Bulanan : Gaji Reguler UMP
6. Rencana Pemasaran 6.1. Keunggulan Kompetitif