11
Business Plan Dluwang Art pengrajin  DLUWANGArt  harus  mendapatkan  pelatihan  dulu  dalam  mengolah
bahan  yakni  kertas  bekas  menjadi  barang-barang  kerajinan  yang  mempunyai  nilai seni  tinggi.    Dalam  proses  produksi,  pertama  kali  desain  harus  ditentukan  terlebih
dulu  agar  para  pengrajin  tinggal  mengikuti  pola  desain  yang  telah  ditentukan. Tetapi  selanjutnya  para  pengrajin  di  beri  kebebasan  penuh  dalam  mengkreasikan
ide-idenya.  Ini  diharapkan  mampu  menambah  jenis  produk dari  DLUWANGArt. Quality  kontrol  merupakan  harga  mati  bagi  DLUWANGArt  untuk
menentukan  produk-produk  yang  akan  dipasarkan  layak  atau  tidak  untuk dipasarkan.  Quality  control  yang  diterapkan  meliputi  bentuk  produk,  kekuatan
produk,  kerapian,  dan  kehalusan  produk.  Dari quality  control  yang  ketat  ini
diharapkan  mampu  mengurangi  komplain  dari  konsumen.
C. Harga
Dari  beberapa  contoh  produk  yang  telah  dipasarkan,  beberapa  konsumen banyak  yang  menaksirnya  dengan  harga  tinggi.  Tetapi  DLUWANGArt  tidak
semata-mata  menjualnya  dengan  harga  tinggi  pula.  DLUWANGArt  tetap  harus menyesuaikan
dengan tingkat
ekonomi di
Indonesia. Sehingga
nantinya konsumen  tidak  terlalu  keberatan  dengan  harga  yang  telah  ditentukan  terlebih
dulu. Diharapkan  harga  yang  telah  ditentukan  terlebih  dulu  akan  tetap  dan  tidak
mengalami  perubahan  dalam  satu  tahun  kedepan.    Jika  harga  bahan-bahan  dasar mengalami  kenaikan  dan  juga  tingkat  inflasi  yang  naik  maka  harga  juga  akan
disesuaikan.
D. Tempat
DLUWANGArt  saat  ini  beralamatkan  dirumah  pemiliknya  yakni  Briane Novianti  Syukmita  di  Ledok  Tukangan  DN  2257  Yogyakarta,  karena  masih
terbentur  dengan  permasalahan  dana.  Setelah  kiranya  dapat  tersedia  dana, DLUWANGArt  akan  menyewa  tempat  yang  lebih  strategis  untuk  menaruh  dan
memamerkan  produk-produknya.  Lokasi  yang  dipilih  adalah  tempat-tempat belanja  yang  strategis  atau daerah  wisata.
12
Business Plan Dluwang Art
E. Promosi
Kegiatan  promosi  yang  akan  dilakukan  ulah  DLUWANGArt  antara  lain 1.
Pemanfaatan  teknologi  informatika  yang  gratis.  Missal  pembuatan  profil dalam  twitter,  myspace,  facebook,  blogs  dan  situs-situs  yang  menyediakan
tempat  iklan  gratis 2.
Pembuatan  brosur Dengan  mencetak  brosur  yang  berisikan  jenis  produk,  harga,  dan
bagaimana cara
membelinya diharapkan
memudahkan bagi
calon konsumen  yang  akan membeli  produk  DLUWANGArt.
3. Pembuatan  Web
Dengan adanya
web khusus
DLUWANGArt diharapkan
dapat memudahkan  calon  konsumen  dalam  mengakses  apa  saja  tentang
DLUWANGArt  termasuk  dengan  perkembangannya  kapan  saja  dan dimana  saja.
4. Peliputan  Media
Dengan  mengundang  teman-teman  yang  banyak  bergerak  dibidang  media cetak  maupun  elektronik  profil  DLUWANGArt  akan  lebih  cepat  dikenal
oleh  masyarakat 5.
Pencitraan  logo Logo  DLUWANGArt  akan  digunakan  dalam  lebel  setiap  produk,  kartu
nama,  kop  surat  dan  tempat  lain  yang  memungkinkan  kami  tempeli  logo DLUWANGArt.
6. Mengikuti  pameran-pameran
7. Promosi  tidak  langsung  diharapkan  melalui  penyebaran  dari  mulut  ke
mulut
VII. RAMALAN KEUANGAN A. Kebutuhan  awal
Modal awal
Sewa tempat Rp.5.000.000,00
Beli  peralaatan Rp.   500.000,00
Media  promosi:
13
Business Plan Dluwang Art Web site
Rp. 500.000,00 Brosur
Rp. 500.000,00 Karu Nama
Rp. 100.000,00
Total Rp. 6.600.000,00
Biaya bulanan
Gaji  karyawan Rp. 2.000.000,00
Pembelian  Bahan:   Kertas Koran
Rp. 125.000,00   Lem
Rp. 200.000,00   Vernis
Rp. 200.000,00   Bahan  lain
Rp. 300.000,00 Bayar  listrik  dan air
Rp. 300.000,00 Lain-lain
Rp  200.000,00
Total Rp. 3.325.000,00
Total dana  awal Rp. 9.925.000,00
B. perkiraan  laba 1. Pada  tahun  pertama