Best Practise Inkubator Bisnis Monitoring dan evaluasi

23

D. Best Practise Inkubator Bisnis

Penyusunan dan pengambilan gambar Best Practice dilaksanakan pada bulan Agustus dan September 2013. Best Practice Inkubator Bisnis PSWG LPPM-UNY, menampilkan tentang Company Profile, Fasilitas, Profil UKM Inwall, Proses Pendampingan dan Konsultasi, Proses BIMTEK, Kegiatan Studi Banding, Sharing dari UKM Tenant, Profil UKM Tenant Outwall Milkmoo, dan Gandok Craft, serta Produk-produk UKM Tenant.

E. Temu bisnis dan kemitraan, studi banding, kunjungan konsultan pendamping,

magang, lombateks, expopameran, mempromosikan UKM tenant melalui Outlet Pemasaran Bersama, Gelar Produk

1. Temu Bisnis dan Kemitraan

Dilaksanakan pada bulan September 2013 Hasil yang dicapai: Peluang untuk memasarkan produk UKM tenant ke pasar swalayanpasar modern dan diperolehnya informasi tentang produk yang laku di pasar swalayan DIY. 2. Studi Banding Dilaksanakan pada tanggal 22 – 26 Agustus 2013. Hasil yang diperoleh: Dari kegiatan studi banding, peserta UKM tenant medapatkan wawasan tentang manajemen bisnis, wawasan tentang strategi memasarkan produk dan mengelola pasar, kiat-kiat menatadisplay produk, dan kiat-kiat mengelola karyawan.

3. Kunjungan pendamping ke UKM

Dilaksanakan pada bulan April – November 2013. Hasil yang diperoleh: Dari kunjungan tersebut, UKM tenant mendapat solusi atas permasalahan yang dihadapi, seperti: mesin produksi, display show room, karyawan, dll.

4. Expo Pameran

Dilaksanakan pada tangal 30 Agustus 2013. Di ikuti oleh 10 UKM tenant. Hasil yang diperoleh: 24 Sebagian besar produk yang dipamerkan laku terjual terutama makanan dan minuman, disamping itu UKM Tenant memperoleh pengalaman melayani konsumen dan perluasan pasar.

5. Mempromosikan produk UKM melalui leaflet, brosure, media elektronik,

dan lainnya a Tanggal 20 - 21 Maret 2013  Peserta: 45 UKM Tenant  Hasil yang diperoleh: produk semakin dikenal oleh masyarakat luas, konsumen atau pasar bertambah luas, dan meningkatnya omset penjualan b Tanggal 24 – 25 September 2013  Peserta: 45 UKM  Hasil yangdiperoleh: Produk lebih dikenal oleh masyarakat luas, konsumen atau pasar bertambah luas, dan meningkatnya omset penjualan

F. Monitoring dan evaluasi

Dalam monitoring dan evaluasi menggunakan 4 Indikator yaitu: 1. Daya saing: Beberapa UKM mulai menjual produknya ke luar negeri melalui perantara. 2. Nilai tambah: Desain kemasan mulai disesuaikan selera pasar, kualitas produk meningkat. 3. Produktivitas usaha: Volume produksi ada peningkatan, serapan tenaga kerja meningkat. 4. Kualitas kerja UKM: Meningkatnya motivasi berprestasi UKM, meningkatnya rasa percaya diri UKM. 25

BAB IV KINERJA UKM TENANT

A. Metode Pengukuran peningkatan daya saing, nilai tambah, produktivitas

usaha dan kualitas kerja UKM tenant Parameter Pengukuran Nilai pengukuran Metode pengukuran yang digunakan Keterangan Daya saing kenaikan omset awal 2013 ke Sept 2013 ukuran lain, jika ada 20 – 30 Persentase Beberapa UKM mulai menjual produknya ke luar negeri melalui perantara. Nilai Tambah kenaikan Total Gaji dan Upah awal 2013 ke Sept 2013 ukuran lain, jika ada 20 – 30 Persentase Desain kemasan mulai disesuaikan selera pasar. Kualitas produk meningkat. Produktivitas Usaha kenaikan omset per- tenaga kerja awal 2013 ke Sept 2013 ukuran lain, jika ada 20 – 50 Persentase Volume produksi ada peningkatan. Serapan tenaga kerja meningkat. Kualitas Kerja UKM Produk- produk Unggulan UKM 30 – 40 Persentase Meningkatnya motivasi berprestasi UKM. Meningkatnya rasa percaya diri. UKM

B. Performance 45 UKM tenant

Inkubator Bisnis PSWG LPPM UNY, melakukan pendampingan terhadap 45 UKM Tenant. Secara rinci profil kinerja UKM Tenant adalah sebagai berikut: