18
Depkes 2003, beban kerja, yaitu beban fisik maupun nonfisik yang ditanggung oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan beban kerja adalah beban pekerjaan yang harus diselesaikan oleh seseorang
dalam unit kerja dalam jam kerja normal.
B. Jam Kerja Produktif 1. Pengertian produktivitas
Menurut Dewan Produktivitas Nasional 1983 dikatakan bahwa produktivitas mengandung sikap mental yang selalu mempunyai
pandangan “mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”, Sedarmayanti, 2001:57. Pengertian ini mempunyai makna bahwa kita
harus melakukan perbaikan. Dalam suatu Instansi atau perusahaan, manajemen harus terus-menerus melakuakan perbaikan proses produksi,
sistem kerja, lingkungan kerja, teknologi, dan lain-lain. Kedua,
menurut AM.
Sugeng Budiono 2003:263 produktivitas adalah perbandingan antara keluaran output dan masukan input.
Perumusan ini berlaku untuk perusahaan, industri,ekonomi secara keseluruhan. Lebih sederhana, maka produktivitas adalah perbandingan
secara ilmu hitung, antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber daya yang dipergunakan selama proses berlangsung .
Dalam doktrin konferensi Oslo 1984 yang dikutip oleh Sinungan 2008:17, productivity is a universal concept aimed at providing more
19
and more of goods and services for more and more people with less consumption of real resources.Produktivitas adalah suatu konsep yang
bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak manusia, dengan menggunakan sumber-sumber riil yang makin
sedikit. Menurut
J. Ravianto
1988 yang dikutip oleh Ahmad Tohardi
2002:448 produktivitas adalah “Hubungan diantara jumlah produk yang diproduksi dan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi
produk tersebut”. Atau dengan rumusan yang lebih umum yaitu rasio antara kepuasan kebutuhan dengan pengorbanan yang diberikan, untuk
menghasilkan suatu produk. Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
produktivitas adalah perbandingan antara keluaran yang berupa barang dan jasa dan masukan yang berupa tenaga atau sumber daya manusia yang
digunakan selama proses berlangsung.
2. Pengertian Produktivitas Kerja
Menurut Wignjosoebroto
2003:7. produktivitas dari tenaga kerja ditunjukkan sebagai rasio jumlah keluaran yang dihasilkan per total tenaga
kerja yang jam manusia man hours,yaitu jam kerja dipakai untuk menyelesaiakan pekerjaan tersebut
Sementara itu
menurut Sulistyani 2004: 315 produktivitas kerja
merupakan suatu sikap dan perilaku pegawai dalam birokrasi terhadap
20
aturan-aturan dan standar-standar yang telah ditetapkan oleh birokrasi yang telah diwujudkan baik dalam bentuk tingkah laku maupun perbuatan.
Kriteria yang dipakai untuk melaksanakan suatu pengukuran produktivitas kerja akan lebih mudah dilakukan apabila diketahui jenis
bidang pekerjaan yang akan diukur produktivitasnya.
Produktivitas kerja = jumlah kerja yang dihasilkan karyawan Waktu yang digunakan
Sulistyani, 2004: 319 Dari pengukuran produktivitas kerja di atas, maka dalam penelitian
ini produktivitas kerja dihitung dengan melihat kuantitas produksi yang dihasilkan oleh setiap pegawai per satuan waktu. Besarnya produktivitas
kerja dari masing-masing pegawai akan terlihat dari jumlah jam kerja produkif yang digunakan oleh pegawai per jam kerja yang ditentukan oleh
instansi. Dari beberapa uraian di atas ditarik kesimpulan, Produktivitas
Kerja merupakan tujuan dari organisasi pemerintah melalui kemampuan pegawai dengan persyaratan tertentu, yang sesuai dengan tugas dan
pekerjaan yang dipikulnya, sebagaimana telah ditetapkan oleh organisasi itu. Untuk mencapai produktivitas kerja yang maksimum, organisasi harus
menjamin dipilihnya orang yang tepat dengan pekerjaan yang tepat serta kondisi yang memungkinkan mereka bekerja optimal.
Baik organisasi pemerintah maupun swasta akan selalu berupaya agar para pegawai yang terlibat dalam organisasi dapat memberikan
prestasi dalam bentuk produktivitas kerja setinggi mungkin untuk