39
sampai dengan penyelesaian tugas atau beban kerja, karena metode pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, maka teknik
observasi merupakan hal yang penting.
3.Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan data yang ada untuk dipelajari dalam bentuk dokumen yang
berupa laporan arsip, agenda dan catatan yang dapat memberikan gambaran dalam penelitian. Teknik ini digunakan untuk menggali data melalui
dokumen seperti data presensi pegawai, agenda harian kerja, laporan hasil
kerja atau laporan pertanggung jawaban.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136-137 pengertian instrumen adalah alat bantu atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen merupakan alat bantu yang digunakan peneliti guna mengumpulkan
data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman studi dokumentasi yang disusun peneliti berdasarkan telah pustaka
yang mendukung variabel yang akan diungkap. Untuk mendapatkan data yang baik dan benar dibutuhkan alat pengungkap data yang baik yaitu berupa
instrumen. Langkah-langkah pengadaan instrumen penelitian ini sebagai berikut.
40
1. Perencanaan dan penulisan butir soal Pada tahap ini, peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan kepada responden dengan metode angket. Dalam melakukan penyusunan pertanyaan-pertanyaan ini, peneliti berpedoman pada rumusan
masalah yang tercantum pada bab I dan kisi-kisi instrumen. Setelah pertanyaan tersusun, peneliti berkonsultasi dengan pembimbing untuk
memperoleh persetujuan dan petunjuk yang diperlukan. 2.Penyuntingan
Tahap ini yaitu melengkapi instrumen penelitian dengan kata pengantar, petunjuk cara mengisi dan ucapan terima kasih. Untuk lebih
jelasnya, maka kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
Tabel 2 : Kisi-kisi Instrumen Jam Kerja Produktif Pegawai Negeri Sipil
Sub Variabel Deskripsi
Metode pengumpulan data
1. Jam kerja produktif a. Waktu yang digunakan
b. Off task a. Wawancara
b. Observasi
2.Output atau hasil kerja yang dicapai
a.Program kerja b.Penentuan target
c.Tanggung jawab d.Keberhasilan pencapaian target.
a.Wawancara b. Observasi
c. Dokumentasi
3.Faktor yang Mempengaruhi jam
kerja produktif a. Jenis kelamin
b. Kondisi kesehatan c. Kesesuaian disiplin ilmu atau
pendidikan d. Waktu luang
e. Fasilitas f. Lingkungan Kerja
g. Motivasi h. Keterampilan
i. Disiplin j.Pengalaman Kerja
a.Wawancara
41
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 4. pendekatan deskriptif, yaitu untuk menggambarkan keadaan atau status
fenomena. Data yang terkumpul akan dibuat persentase, dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipersentasekan dan kemudian
ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. 5. Dalam penelitian ini data yang diperoleh bersifat kualitatif, data yang ada
langsung dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Data kuantitatif dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Jumlah jam kerja efektif yang digunakan Jam kerja produktif =
X 100 Jam kerja
Hasil dari perhitungan di atas kemudian ditafsirkan dengan kalimat
yang bersifat kualitatif, menurut Suharsimi Arikunto 2004:18 dikategorikan sebagai berikut:
Pencapaian 81 - 100 dikategorikan sangat baik Pencapaian 61 - 80 dikategorikan baik
Pencapaian 41 - 60 dikategorikan cukup Pencapaian 21 - 40 dikategorikan kurang
Pencapaian 21 dikategorikan kurang sekali Jadi untuk menganalisa data pada penelitian ini disebut teknik deskriptif
kualitatif dengan persentase. 6. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan perhatian, meyederhanakan, mengabstraksikan serta mentransformasikan
data yang muncul dari catatan-catatan lapangan Patilima, 2005. Mereduksi data berarti membuat rangkuman, memilih hal-hal pokok,