Perencanaan pembelajaran program full day school di luar kelas
bertanggungjawab untuk
menghabiskan makanan
dan mengembalikan wadah makanan di tempat yang telah disediakan.
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan kembali pukul 13.10-14.30 WIB. 10 menit terakhir diberikan camilan.
Seperti yang peneliti ketahui, full day school biasanya dilakukan hingga pukul 15.00 WIB, namun pelaksanaan kegiatan full
day school di SD Budi Mulia Dua Yogyakarta dilakukan sampai
dengan pukul 14.30 WIB. Para siswa banyak yang masih berada disekolah untuk bermain bersama teman-teman dan tidak ingin
langsung pulang sambil menunggu jemputan orang tua. Siswa tidak merasakan bosan atau kecapean, justru mereka senang berada di
sekolah sampai sore. Hal ini disebabkan teman dan guru sudah seperti keluarga sehingga mereka nyaman berada di lingkungan
sekolah. Pelaksanaan full day school di SD Budi Mulia Dua
Yogyakarta terbagi dalam kurikulum, PBM, dan sarana prasarana. Kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum KTSP yaitu kurikulum
dari pusat yang juga digunakan sekolah lain pada umumnya. Proses belajar mengajar PBM meliputi jadwal dan metode pembelajaran.
Jadwal program full day school di SD Budi Mulia Dua Yogyakarta mulai dari jam 07.25-07.40 WIB melakukan morning motivation dan
membaca iqro’, jam 07.40-09.25 WIB pelajaran efektif, jam 09.25- 09.40 WIB istirahat pertama dan makan snack. Mulai dari jam
09.40-11.25 WIB di lanjutkan pelajaran efektif, jam 11.25-13.10 WIB istirahat ke dua, sholat dzuhur, mengaji iqro’ dan makan siang.
Jam 13.10-14.30 WIB pelajaran efektif. Metode pengajaran yang digunakan SD Budi Mulia Dua
Yogyakarta adalah happy learning yaitu menggunakan metode pengajaran yang menciptakan suasana proses belajar mengajar yang
menarik, menyenangkan dan member tantangan serta motivasi pada anak untuk aktif, kreatif dan selau memiliki rasa ingin tahu.
Dalam aplikasinya, happy learning dilakukan dengan berbagai cara metode diantaranya adalah:
1. Metode Diskusi Metode ini sangat efektif untuk melatih keberanian dan
ketrampilan anak dalam berkomunikasi dan mengemukakan pendapat.
2. Metode Tanya jawab Metode ini baik sekali dalam memberikan rangsangan untuk
menggiatkan anak
berpikir, dengan
melatih kekritisan
pertanyaan yang diajukan ataupun melatih kemampuan dalam menjawab pertanyaan.
3. Metode ceramah Metode ini merupakan suatu cara pemberian pelajaran dengan
penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap siswa.