sehingga ia mempunyai cara dan kemampuan masing-masing untuk berkembang menjadi dirinya sendiri.
2. Deskripsi kondisi tenaga pendidik dan siswa
Kunci keberhasilan full day school, terletak pada kemampuan Sumber Daya Manusia SDM khususnya guru. Untuk memperoleh
SDM yang berkualitas, pihak SD Budi Mulia Dua Yogyakarta
melakukan rekruitmen setiap tahun dengan membuka pendaftaran. Rekruitmen dilakukan melalui test secara bertahap yaitu lisan dan
tertulis dengan kualifikasi S1. Selain itu, guru yang sudah mengajar juga diikutkan diklat, seminar serta program pertukaran guru.
Berikut ini akan disajikan deskripsi subyek penelitian responden. Profil responden disajikan menurut jenis kelamin, usia,
pendidikan dan masa kerja guru. Tabel 2. Usia responden
Usia Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
50 tahun -
1 41-50 tahun
2 2
31-40 tahun 12
18 21-30 tahun
1 13
Jumlah 15
34
Tabel 3. Masa kerja responden Masa kerja
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan 10 tahun
2 3
5-10 tahun 10
14 1-4,9 tahun
3 16
1 tahun -
1 Jumlah
15 34
Tabel 4. Pendidikan responden Pendidikan
Jenis kelamin Laki-laki
perempuan S2 pendidikan
1 -
S2 non pendidikan -
- S1 pendidikan
8 12
S1 non pendidikan 6
22 Jumlah
15 34
Tabel 5. Status jabatan responden Status jabatan
Jenis kelamin Laki-laki
perempuan Guru tetap yayasan
13 22
Guru tidak tetap 2
12 Jumlah
15 34
Sedangkan jumlah peserta didik berjumlah 700 siswa mulai kelas 1 hingga kelas 6 yang terdiri dari 24 kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran program full day school di SD Budi Mulia Dua perbandingan antara guru dengan siswa rasionya 1:10. Dengan
demikian setiap seorang guru bertanggung jawab terhadap 10 peserta didik. Jadi dalam satu kelas yang berisi 30 siswa disediakan
3 orang guru.
3. Gambaran Singkat Pengelolaan Pembelajaran Program Full
Day School di SD Budi Mulia Dua Yogyakarta.
SD Budi Mulia Dua Yogyakarta merupakan pendidikan jenjang
Sekolah Dasar
yang dalam
proses pendidikannya
menggunakan sistem pembelajaran program full day school. Melalui program full day school, waktu pembelajaran berlangsung
lebih lama dibandingkan sekolah regular. Jika pembelajaran pada sekolah regular
jenjang SD berlangsung selama 5-6 jam dan terfokus pada pendidikan akademis saja, maka pendidikan di full
day school berlangsung lebih lama antara 8-9 jam dan kegiatan
pendidikannya tidak hanya terfokus pada pendidikan akademis melainkan
mengintegrasikan pendidikan
akademis dengan
pendidikan agama sehingga dapat membina jiwa dan moral anak dalam menerapkan pembiasaan hidup yang baik.
Full day School merupakan model sekolah umum yang
memadukan sistem pengajaran agama secara intensif yaitu dengan memberi tambahan waktu khusus untuk pendalaman keagamaan
siswa. Pelaksanaan pembelajaran program full day school di SD Budi Mulia Dua Yogyakarta, diatur langsung oleh pihak yayasan,
sementara Kepala
Sekolah beserta
staf pengajarnya
yang bertanggung jawab penuh dalam penerapan full day school. Lebih
banyaknya waktu yang tersedia dalam program full day school memungkinkan para staff guru untuk merancang kurikulum yang
lebih dikembangkan. Dengan demikian selain materi yang wajib diajarkan sesuai peraturan dari pemerintah, terbuka kesempatan
untuk menambahkan materi lain yang dipandang perlu, sesuai dengan tujuan pendidikan di sekolah dasar.
Pembelajaran program full day school tidak hanya di lakukan di dalam kelas tetapi juga dilakukan di luar kelas seperti