BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dimana peneliti melakukan deskripsi gambaran mengenai asupan zinkum pada murid kelas VIII MTs Al-
Washliyah. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian potong lintang cross sectional. Pada pengambilan data menggunakan formulir ingatan
pangan 24 jam dan dilakukan dengan cara wawancara terbuka terhadap murid.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1. Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di MTs Al-Washliyah Jl. 13 Desember No. 3 Kota Tebingtinggi
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2014.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh murid MTs Al-Washliyah Kota Tebingtinggi.
4.3.2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah adalah siswa Semester Ganjil Kelas VIII Tahun Ajaran 2014-2015 MTs Al-Washliyah Kota Tebingtinggi yang berjumlah
150 orang dengan 79 orang anak laki-laki dan 71 orang anak perempuan. Pada sampel ini diberlakuka n kriteria inklusi dan eksklusi, yakni:
Universitas Sumatera Utara
1. Kriteria Inklusi a. Anak hadir saat pengambilan data dan bersedia menjadi responden
penelitian. 2. Kriteria Eksklusi
a. Anak yang sedang menjalani puasa dan diet. Pada pengambilan sampel ini digunakan prosedur Sampel Berpeluang
Pobability Sampling dengan jenis Sampel Acak Sederhana Simple Random Sampling. Sampel dihitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan : n = jumlah sampel
N= jumlah populasi d = galat pendugaan
Gambar 4.1. Rumus sampel Slovin
Sehingga dari rumus tersebut jika galat pendugaan adalah 5 didapatkan besar sampel adalah :
n = 150 1 + 150 0,05²
= 109,09 ≈ 110 anak
4.4. Metode Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer
Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden berupa usia, jenis kelamin, pekerjaan orangtua, dan jumlah makanan
sumber zinkum yang diperoleh melalui pengisian formulir ingatan pangan dan formulir identitas murid.
n = N 1+ Nd²
Universitas Sumatera Utara
4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder pada penelitian ini meliputi jumlah murid kelas VIII dan jenis kelamin murid kelas VIII yang didapati melalui kantor tata usaha MTs Al-
washliyah kota Tebingtinggi.
4.4. Metode Analisa Data
Analisis data terlebih dahulu menggunakan program Nutri Survey untuk mengetahui jumlah angka asupan rata-rata zinkum dan analisis statistik dengan
menggunakan program SPSS Statistical Package for the Social Science. Data terlebih dahulu dicoding dan dientry, dikelola dengan menggunakan menu
analyze, descriptive statistics, dan distribusi frequencies.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada murid kelas VIII yang berjumlah 110 orang MTs Al-Washliyah Perguruan Al-Jam’iyatul Washliyah Tebingtinggi yang
beralamatkan Jl. 13 Desember No. 3 Kelurahan Rambung Kota Tebingtinggi. MTs Al-Washliyah berdiri diatas lahan seluas 2.535 m² dan didirikan sejak tahun
1965.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati pada penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, dan suku. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, diperoleh
jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang 41,8 atau dan jenis kelamin perempuan sebanyak 64 orang 58,2. Berdasarkan frekuensi umur responden,
didapati persentase tertinggi pada umur 13 tahun sebanyak 66 orang 60 . Umur terbanyak kedua adalah 12 tahun sebanyak 22 orang 20.
Pada distribusi responden berdasarkan suku, didapati enam kelompok suku yaitu Jawa, Batak, Melayu, Banjar, Minang, dan Sunda. Suku Jawa merupakan
suku terbanyak, yaitu sebayak 70 orang 63,6. Berikut dijelaskan dalam tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden Variabel
Jumlah orang Persentase
Jenis Kelamin
Laki-laki 46
41,8 Perempuan
64 58,2
Total 110
100
Universitas Sumatera Utara