BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada murid kelas VIII yang berjumlah 110 orang MTs Al-Washliyah Perguruan Al-Jam’iyatul Washliyah Tebingtinggi yang
beralamatkan Jl. 13 Desember No. 3 Kelurahan Rambung Kota Tebingtinggi. MTs Al-Washliyah berdiri diatas lahan seluas 2.535 m² dan didirikan sejak tahun
1965.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati pada penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, dan suku. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, diperoleh
jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang 41,8 atau dan jenis kelamin perempuan sebanyak 64 orang 58,2. Berdasarkan frekuensi umur responden,
didapati persentase tertinggi pada umur 13 tahun sebanyak 66 orang 60 . Umur terbanyak kedua adalah 12 tahun sebanyak 22 orang 20.
Pada distribusi responden berdasarkan suku, didapati enam kelompok suku yaitu Jawa, Batak, Melayu, Banjar, Minang, dan Sunda. Suku Jawa merupakan
suku terbanyak, yaitu sebayak 70 orang 63,6. Berikut dijelaskan dalam tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden Variabel
Jumlah orang Persentase
Jenis Kelamin
Laki-laki 46
41,8 Perempuan
64 58,2
Total 110
100
Universitas Sumatera Utara
Umur
12 tahun 22
20,0 13 tahun
66 60,0
14 tahun 21
19,1 15 tahun
1 0,9
Total 110
100 Suku
Jawa 70
63,6 Batak
27 24,5
Melayu 5
4,5 Minang
5 4,5
Banjar 2
1,8 Sunda
1 0,9
Total 110
100
5.1.3. Makanan Sumber Zinkum
Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa makanan sumber zinkum tertinggi yang dikonsumsi oleh responden adalah nasi putih, sebanyak 55 orang 50.
Kemudian diikuti oleh daging ayam sebanyak 26 orang 23,6, dan sumber makanan lainnya.
Tabel 5.2. Distribusi Makanan Sumber Zinkum yang Dikonsumsi Responden Makanan Sumber Zinkum Jumlah orang
Persentase
Bakso mie 9
8,2 daging ayam
26 23,6
Daging sapi 1
0.9 IkanSumber laut
6 5,5
Kacang 2
1,8 Mie instan
1 0,9
Nasi putih 55
50
Universitas Sumatera Utara
Susu 7
6,4 Telur
1 0,9
Tempe 2
1,8
Total 110
100
5.1.4. Gambaran Asupan Zinkum
Setelah dilakukan perhitungan konsumsi zinkum terhadap didapati asupan tertinggi zinkum yang didapati pada responden adalah 16,60 mg hari pada anak
perempuan, sementara asupan terendah adalah 3,40 mg hari pada anak perempuan. Hasil dari perhitungan asupan zinkum pada responden menunjukkan
bahwa sebanyak 79 orang 71,8 asupannya adalah kurang. Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin maka anak laki-laki yang asupannya kurang adalah
sebanyak 40 orang 87. Pada anak perempuan yang asupannya kurang relatif lebih rendah yaitu sebanyak 39 orang 60,9. Berikut dipaparkan dalam tabel
5.3.
Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Rata-rata Konsumsi Zinkum Jenis Kurang
Cukup Lebih
Total Kelamin Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
Laki-laki 4087
613 00
46100 Perempuan
3960,9 2132,8
46,3 64100
Total 7971,8 2724,5
43,6 110100
5.2. Pembahasan