71
5.2.3  Communication and Action Komunikasi dan Pelaksanaan
Tahapan  ini,  adalah  bagaimana  marketing  public  relations  mampu menjelaskan  dan  sekaligus  mendramatisirkan  informasi  mengenai  ‘pelaksanaan’
yang  akan  dilakukan,  sehingga  menimbulkan  pesan-pesan  yang  efektif  untuk mempengaruhi  opini  publik  atau  pihak  lain  yang  dianggap  penting,  berpotensi
dalam  upaya  memberikan  dukungan  penuh.  Dalam  merencanakan  program, marketing  public  relations  Trans  TV  juga  berkomunikasi  dengan  komunitas
Transmania antara lain dengan melakukan kopdar  gathering. Keberhasilan  pelaksanaan  program  ditentukan  oleh  kerjasama  yang  baik
antara  PR  Trans  TV  dengan  Transmania,  tidak  hanya  itu  saja  tetapi  faktor komunikasi  juga  sangat  menentukan  keberhasilan  suatu  program.  Marketing
public  relations  mempunyai  bentuk  komunikasi  yang  khusus,  komunikasi  timbal balik,  maka  pengetahuan  komunikasi  menjadi  modalnya.  Dalam  fungsinya,
komunikasi itu sentral. Media yang digunakan PR Trans TV dalam penyampaian informasi  kepada  anggota  komunitas  mengenai  program  yang  akan  dilaksanakan
yaitu  melalui  media  On  Line  dan  menggunakan  alat  komunikasi  seperti  Telepon seluler dan telepon biasa.
Dalam  tahap  ini,  pentingnya  peranan  PR  Trans  TV  dalam  mempersuasif pesan  untuk  mempengaruhi  opini  publik  komunitas  Transmania  dalam  upaya
memberikan dukungan penuh melalui kegiatan-kegiatan eksternal dari perusahaan yang melibatkan komunitas, misalnya nonton bareng studio Trans TV, syuting off-
air dan on-air, dsb. Faktor komunikasi menjadi modal utama yang harus dimiliki seorang professional PR. Kegiatan eksternal dari Trans TV ini melibatkan anggota
komunitas  untuk  ikut  serta  membantu  terlaksananya  sebuah  acara  sehingga  kita bisa lihat tingkat keloyalan komunitas terhadap Trans TV yang sangat besar.
Hal  ini  berkaitan  erat  dengan  penelitian  terdahulu,  menggunakan  metode kuantitatif,  penelitian  oleh  Boandra  Maulady,  mahasiswi  angkatan  2008  jurusan
marketing communication, universitas Binus Jakarta mengangkat topik “Pengaruh Community  Development  PR  Trans  TV  dalam  meningkatkan  kesadaran  merek
72
terhadap  Trans  TV”.  Ada  keterkaitan  yang  erat  dengan  penelitian  peneliti,  akan tetapi Boandra mengukur seberapa jauh pengaruh community development dalam
meningkatkan  brand  awareness  terhadap  Trans  TV.  Komunikasi  yang  terjadi pada saat penelitian tidak mendalam karena Boandra tidak melakukan wawancara
mendalam  untuk  mengukur  tingkat  kesadaran  merek  anggota  Transmania, Boandra menyebar kuisioner kepada 75 peserta  komunitas Transmania pada saat
kegiatan Transmania Broadcasting Camp 2012 berlangsung, sedangkan penelitian peneliti adalah penelitian secara mendalam dengan melakukan interaksi langsung
pada  seluruh  anggota  Transmania  yang  aktif  terlibat  dalam  program  kegiatan komunitas tahunan ini.
De Vito 1997:340 menggambarkan komunikasi dalam komunitas adalah pengiriman  dan  penerimaan  berbagai  pesan  di  dalam  komunitas  tersebut  baik
formal  maupun  informal.  Transmania  memiliki  pertemuan  formal  maupun informal,  pertemuan  informal  lebih  sering  diadakan  atas  dasar  kesepakatan
anggota tanpa ada keterlibatan langsung team Marketing PR. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Septian Ganjar Kusuma dalam wawancara 24 April 2012. Septian
selaku anggota yang aktif selama 3 tahun di Transmania mengatakan bahwa : “Kita sebagai anggota Transmania perwakilan Jakarta yang menjadi pusat dari
komunitas ini dibentuk berencana akan mengumpulkan dana pada pertemuan yang diadakan setiap akhir pekan guna dipakai untuk mengunjungi komunitas
yang  berada  disekitar  Jabodetabek.  Hal  ini  bertujuan  agar  komunitas Transmania  nilai-nilai  kekeluargaan  dalam  komunitas  tetap  terjaga  dan  tetap
kompak  dan  akan  menjadi  komunitas  yang  terus  hidup  dengan  mengadakan program - program kegiatan yang pada akhirnya akan meningkatkan keloyalan
anggota terhadap Trans TV”.
De  vito  menggambarkan  situasi  ini  sebagai  tujuan  komunikasi  yang bertujuan  untuk  saling  berhubungan  yang  menjadi  motifasi  paling  kuat  bagi
individu  untuk  menjalin  hubungan  dengan  orang  lain,  perasaan  ingin  merasa nyaman, disayangi dan dicintai oleh orang lain. Hal ini menunjukan harapan dan
keinginan setiap anggota untuk menjadikan Transmania sebagai salah satu wadah dimana  anak  muda  dapat  berkumpul,  mengembangkan  potensi-potensi  dibidang
73
broadcasting, public relations dan dapat menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang saling peduli dan pada akhirnya akan loyal terhadap perusahaan.
5.2.4  Evaluating Penilaian