29
ekonomi, geografi dan demografi informan, kemudian peneliti memutarkan iklan M-150 terlebih dahulu sebagai pengingat.
3.5. Jenis Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data: a.
Data primer adalah merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individuperseorangan data yang dikumpulkan secara
langsung yaitu wawancara dengan para informan diambil dengan teknik snow ball
.
b. Data sekunder, yaitu jenis data yang tidak langsung diperoleh dari objek
yang diteliti. Peneliti memperoleh data sekunder dari data yang diolah dalam bentuk buku, yaitu buku mengenai periklanan, majalah
periklanan, dan artikel-artikel dalam internet mengenai kreatif iklan.
3.6. Teknik Analisa Data
Analisis data kualitatif Bodgan Biklen, 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
30
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode analisa data model Miles dan Huberman Pawito, 2008:104-106. Karena metode ini sangat sesuai
dengan tujuan penelitian penulis. Metode análisis data kualitatif model Miles dan Huberman membagi analisa data kualitatif menjadi tiga komponen, yaitu 1
reduksi data, 2 display atau penyajian data, 3 penarikan serta pengujan kesimpulan.
Gambar 3.1 Analisis data Model Interaktif dari Miles dan Huberman
1994:12
1. Pengumpulan Data
Pada tahap awal penelitian, peneliti memulai melakukan penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan metode yang digunakan oleh
Pengumpulan data
Reduksi data
Penarikanpengujian kesimpulan
Penyajian data
31
peneliti. Pada penelitian terhadap iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero
” pengumpulan data dilakukan dengan teknik in-dept interview kepada enam orang informan yang menjadi kriteria dalam penelitian
dengan menggunakan guide interview. 2.
Reduksi Data Pada tahap ini, peneliti melibatkan langkah-langkah editing,
pengelompokan, dan meringkas data, dengan menyusun kode-kode dan catatan-catatan memo mengenai data dilapangan. Kemudian peneliti
harus mampu menyusun data atau menyeleksi masing – masing data yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti.
Pada penelitian terhadap iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero
”, reduksi data dilakukan dengan cara menyusun data hasil wawancara dengan dikelompokkan dan disesuaikan terhadap delapan
elemen iklan kemudian data digolongkan berdasarkan proses persepsi yaitu sensasi, atensi, intepretasi.
3. Melaksanakan Display Data atau Penyajian Data
Tahap ini merupakan tahap untuk penyajian data. Data hasil dari lapangan yang sangat banyak, tidak mungkin dipaparkan semuanya. Oleh
karena itu, dalam penyajian data peneliti dapat di análisis oleh peneliti untuk disusun secara sistematis, atau simultan sehingga data yang
diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti.
32
Pada tahap ini peneliti memulai menyajikan data dengan menganalisa proses persepsi dari elemen iklan untuk mendapatkan hasil
citra iklan yang terbentuk pada informan terhadap iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero”.
4. Penarikan dan Pengujian Kesimpulan
Mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data, dan display data sehingga data dapat disimpulkan, dan peneliti masih
berpeluang untuk menerima masukan. Didapat kesimpulan sementara yang dapat diuji kembali di lapangan. Setelah hasil penelitian telah diuji
kebenarannya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai laporan penelitian.
Pada penelitian ini, setelah peneliti mendapatkan hasil citra apa yang muncul dari proses persepsi terhadap iklan, kemudian peneliti
menarik kesimpulan dari hasil penelitian dalam bentuk deskripstif data.
3.7. Sumber Informasi