Nurviyanto Informan 2 Sumber Informasi

35 mula menduga jika ini bukan sebuah iklan tetapi cuplikan film, tetapi setelah melihat sampai akhir baru tahu jika itu adalah tayangan iklan M-150 yang baru. Beberapa adegan yang dilihat membuat Arif penasaran dan ingin mengerti bagaimana jalan cerita iklan sehingga ketika melihat televisi dan tidak sengaja melihat iklan M-150 ditonton dulu sampai paham walaupun harus beberapa kali nonton.

3.7.2. Nurviyanto Informan 2

Nurviyanto atau yang sering di sapa Nur merupakan warga desa Bugel Salatiga yang berprofesi sebagai buruh industri di PT. Damatex Salatiga. Nur yang berumur 22 tahun dan belum berkeluarga masih bertempat tinggal bersama kedua orang tua dan saudara-saudaranya. Bekerja sebagai karyawan tetap selama dua tahun dengan penghasilan antara Rp.850.000,00 - Rp. 950.000,00 membuat Nur hidup harus serba irit karena gaji banyak kepotong oleh cicilan motor. Bekerja menjadi buruh industri membutuhkan tenaga yang besar, jangan mudah lesu dan ngantuk, oleh karena itu Nur mencoba menutupi hal itu dengan mengkonsumsi minuman M-150. Dengan sisa gaji yang ada Nur tidak merasa berat harus mengkonsumsi M-150 sebagai minuman tambahan karena dalam mengkonsumsi terhitung jarang hanya tiga sampai empat kali saja dalam satu atau dua bulan dan tidak terbatas waktu tertentu. Nur merasa sudah cocok dengan produk M-150 karena sudah terbiasa meminum produk tersebut. Pertama kali mengetahui produk M-150 dan akhirnya mulai mengkonsumsi karena ingin mencoba rasa M-150, setelah itu ketagihan. Selain itu produk M-150 juga sering tampil di iklan televisi sehingga merasa minuman ini khalal. 36 Salah satu hiburan rutin yang dinikmati oleh Nur hanya televisi, saat menonton televisi bisa sampai larut malam mengikuti segala acara yang dianggap dia menarik. Tidak sekedar acara televisi saja tetapi iklan juga sering diihat ketika memang menarik, begitu juga dengan iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero ”, menurut Nur iklan M-150 memiliki tampilan seperti sebuah cuplikan film, sehingga pada awal melihat mengira bukan tayangan iklan. Walaupun akhirnya tahu jika itu iklan, tetapi masih ada rasa penasaran untuk melihat lagi terhadap jalan cerita iklan. Rasa penasaran yang besar dan keinginan untuk melihat lagi iklan M-150 versi “Everybody Can Be A Hero” karena iklan ini tidak sama dengan iklan lain yang selalu memperlihatkan kekuatan otot.

3.7.3. Muchlisin Informan 3