dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya itu akan meningkat sampai ego dikalahkan. Apabila timbul kecemasan ia akan memotivasikan individu untuk
melakukan sesuatu. Individu bisa lari dari daerah terancam, menghalangi impuls yang membahayakan atau menuruti suara hati.
Oetting 1983 membagi ciri kecemasan menjadi 3 tiga, yaitu: a. Trait anxiety, Trait anxiety adalah ciri atau sifat seseorang yang
cukup stabil dan yang mengarahkan seseorang untuk menginterpretasikan suatu keadaan sebagai ancaman.
b. State anxiety, state anxiety adalah reaksi emosional sementara yang timbul pada situasi tertentu, yang dirasakan sebagai suatu
ancaman.
c. Concept spesific anxiety, concept spesific anxiety adalah sebuah tipe kecemasan dari gangguan emosi yang tidak kekal. Ini adalah
jarak antara trait dan state anxiety yang diasosiasikan dengan situasi yang spesifik. Concept spesific anxiety mengisi jarak yang
hebat antara trait anxiety dan state anxiety yang umum dan sebuah kecemasan yang orang-orang asosiasikan dengan situasi yang
spesifik.
2.2 Computer Anxiety CAX
Oetting 1983 menyatakan bahwa Computer Anxiety CAX merupakan salah satu konsep spesifik dari kecemasan. Computer anxiety CAX adalah
sebuah perasaan yang diasosiasikan dengan situasi yang spesifik, saat menggunakan atau berinteraksi dengan komputer dengan menunjukkan
ketakutan yang tidak rasional, kekuatiran, merasa terancam, merasa gugup, meras terintimidasi dan menunjukkan ketidaksukaan mengenai penggunaan
komputer.
Embi 2007 mendefinisikan Computer Anxiety CAX sebagai kecemasan yang dirasakan oleh individu saat berinteraksi dengan komputer atau ketika
mereka berfikir untuk menggunakan komputer. Hal ini sebagai sebuah bentuk situasi kecemasan dan kecemasan ini sebagai hasil dari ubahan cepat dalam dunia
teknologi baru dan tekanan dari perubahan sosial di era modern. Heinssen et al dalam Embi 2007 menyatakan bahwa Computer Anxiety CAX adalah
kesadaran emosi negatif yang ditimbulkan secara nyata saat berimajinasi dan berinteraksi dengan teknologi komputer. Hal ini berakibat pada pemanfaatan dari
teknologi komputer dan kinerja pada pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan komputer.
Menurut Igbaria 1998 Computer Anxiety CAX menunjukkan kecenderungan seseorang untuk menjadi susah, kuatir, ketakutan yang tidak
rasional, rasa gugup, terintimidasi, adanya ketidaksukaan serta merasa terancam dalam mempertimbangkan kemungkinan untuk memanfaatkan komputer dan
penggunaan komputer dimasa sekarang dan di masa yang akan datang. Gardner et al dalam Embi 2007 lebih jauh menjelaskan bahwa ketakutan
dihubungkan dengan pekerjaan dalam menggunakan komputer termasuk, a ketakutan akan hilangnya kontrol ketika menggunakan komputer, b ketakutan
kehilangan salah satu jabatan bagi orang muda jika tidak berhasil dalam ketrammpilan komputer, c ketakutan akan kehilangan informasi penting dalam
sistem informasi, dan d keadaan yang memalukan atas ketidakmampuan untuk belajar tentang komputer.
Heinssen et al dalam Embi 2007 menyatakan bahwa Computer Anxiety CAX menunjukkan kecenderungan seseorang untuk menjadi susah,kuatir,
ketakutan yang tidak rasional, rasa gugup, terintimidasi, adanya ketidaksukaan serta merasa terancam dalam mempertimbangkan kemungkinan untuk
memanfaatkan komputer dan penggunaan komputer di masa sekarang dan di masa yang akan datang.
Jadi, Computer Anxiety CAX adalah kecemasan yang dirasakan oleh
seeorang saat memikirkan untuk menggunakan komputer, saat menggunakan atau berinteraksi dengan komputer dengan menunjukkan ketakutan yang tidak rasional,
kekuatiran, susah, meras terancam, merasa gugup, merasa terintimidasi dan menunjukkan ketidaksukaan mengenai penggunaan komputer di masa sekarang
dan di masa yang akan datang sebagai akibat dari perubahan teknologi di era modern.
2.3 Perilaku-perilaku yang ditunjukan oleh Computer Anxiety CAX