Profesionalisme Guru Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Computer Anxiety pada Sikap Guru Pria dan Wanita dalam Menggunakan Komputer di SMA Swasta Se-Kota Salatiga T1 132007093 BAB II

2.7 Profesionalisme Guru

Sebagaimana dinyatakan oleh Oemar Hamalik 2006 bahwa profesionalisme guru mengandung unsur kepribadian, keilmuan, dan keterampilan. Dengan demikian kemampuan profesional tentu saja meliputi ketiga unsur tersebut walaupun tekanan yang lebih besar terletak pada unsur keterampilan sesuai dengan peranan yang dikerjakan. Sehingga Danim 2002 menyatakan bahwa “manusia profesional memiliki beberapa sifat yang berbeda dengan manusia yang tidak profesional meskipun berada pada pekerjaan dan dalam ruangan kerja yang sama.” Guru memiliki peran multidimensional karena bermanfaat sebagai penentuan strategi yang tepat untuk membina hubungan baik dan sesuai dengan keinginan peserta didik. Mengkaji peran multidimensional sumberdaya manusia pada organisasi pendidikan, maka diperlukan upaya pengembangan sumberdaya terutama bagi guru agar pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang dimilikinya selalu berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi begitu cepat. Pengembangan sumberdaya guru perlu direncanakan dengan seksama, karena pengembangan ini akan berdampak pada peningkatan kinerja guru yang akan meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Hoyle dalam Siti Sofiah 2004 pengembangan guru mencakup pengembangan mengajar sebagai suatu profesi the development of teaching as a profession dan pengembangan profesional pengajar sebagai individu the profesional development of teachers as individuals. Selanjutnya tujuan pengembangan ini menurut Dyah Kusumastuti 2001 diarahkan pada pemenuhan tiga tuntutan kebutuhan yaitu : 1. Kebutuhan sosial akan sistem pendidikan yang dapat mengadaptasi perkembangan kebutuhan lingkungan, maka pengembangan guru ditujukan agar yang bersangkutan mampu mengadaptasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. 2. Kebutuhan untuk mencari bentuk atau cara yang dapat membantu guru memperbaiki serta menyempurnakan potensi akademik, personal dan sosial. Pengembangan guru diarahkan pada kriteria kinerja yang diharapkan. 3. Kebutuhan untuk mengembangkan serta mendorong semangat hidup guru. Selanjutnya Robert B. Howsam, et al 1976 menyatakan bahwa : Profesi tertua adalah hukum, kesehatan, teologi, dan guru. Profesi terbaru adalah arsitektur, insinyur engineering dan optometri. Pekerjaan yang segera diakui sebagai profesi emergent professions adalah pekerja sosial social worker yang masih semi profesional akan segera diakui sebagai profesi yang profesional. Berdasarkan komentar dari Robert B. Howsam, jelas guru merupakan profesi tertua. Mengingat tugas dan tanggung jawab guru yang begitu kompleks, sehingga untuk memasukinya diperlukan persyaratan tertentu. Muhammad Ali 2002 menyatakan untuk memasuki profesi guru memerlukan persyaratan khusus, antara lain : 1. Menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam. 2. Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan profesinya. 3. Menuntut adanya tingkat pendidikan kependidikan yang memadai. 4. Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakan. 5. Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan.

2.8 Penguasaan ICT Information and Communication Technology

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga T1 162009041 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sekolah Guru B di Salatiga T1 152008006 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga T1 132010121 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Computer Anxiety pada Sikap Guru Pria dan Wanita dalam Menggunakan Komputer di SMA Swasta Se-Kota Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Computer Anxiety pada Sikap Guru Pria dan Wanita dalam Menggunakan Komputer di SMA Swasta Se-Kota Salatiga T1 132007093 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Computer Anxiety pada Sikap Guru Pria dan Wanita dalam Menggunakan Komputer di SMA Swasta Se-Kota Salatiga T1 132007093 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Computer Anxiety pada Sikap Guru Pria dan Wanita dalam Menggunakan Komputer di SMA Swasta Se-Kota Salatiga T1 132007093 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Computer Anxiety pada Sikap Guru Pria dan Wanita dalam Menggunakan Komputer di SMA Swasta Se-Kota Salatiga

0 0 5

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dalam Meningkatkan Kinerja Guru SMA Negeri 3 Salatiga T1 BAB II

0 0 13