Pembelajaran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA T1 152008004 BAB II

9 pendidikan. Pengembangan peserta didik tersebut akan bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai seorang individu, warga masyarakat, maupun warga negara. Seiring dengan tuntutan jaman, para pendidik haruslah mampu menyesuaikan dan mengembangkan cara-cara penyampaian pelajaran, penerangan, dan penyuluhan karena adanya perubahan-perubahan yang sangat cepat di segala bidang.

B. Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Istilah “pembelajaran” sama dengan ”instruction” atau “pengajaran”. Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan Purwadinata, 1967:22. Pembelajaran juga sering disebut dengan istilah proses belajar. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan. Seseorang dinyatakan melakukan kegiatan belajar setelah ia memperoleh hasil, yakni terjadinya perubahan tingkah laku, seperti dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya Oemar Hamalik, 1985:40-41. 10 Salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu dengan meningkatkan mutu proses pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung. Komponen-komponen tersebut adalah guru, siswa dan materi. Ketiga komponen tersebut harus saling mendukung, siswa bukan hanya menjadi objek tetapi harus menjadi subjek yang memerlukan tuntunan dari guru agar materi dapat diterima oleh siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Guna mencapai tujuan pendidikan, guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di lapangan sangat menentukan keberhasilannya. Bagaimanapun idealnya suatu kurikulum tanpa diikuti oleh kemampuan guru dalam mengimplementasikanya dalam kegiatan proses pendidikan, maka dalam kurikulum itu tidak akan memiliki makna. Berkaitan dengan itu, standar proses pendidikan bagi guru berfungsi sebagai pedoman dalam membuat perencanaan program pembelajaran baik program untuk periode tertentu maupun program pembelajaran harian, dan sebagai pedoman untuk implementasi program dalam kegiatan nyata di lapangan Wina, 2006: 6. Menurut Sulaiman yang mengutip pernyataan W.M. Gregory menilai pendidikan di sekolah dewasa ini terlalu terpisah dari pengalaman dasar kehidupan modern proses pembelajaran masih bersifat verbalistik. Dalam arti sekolah terlalu sedikit memberi kesempatan adanya persepsi kesadaran, penyelidikan, dan pengalaman yang sesungguhnya. Siswa 11 memerlukan pengalaman dengan benda-benda yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari Sulaiman 1981: 21.

C. Media Pendidikan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Palagan Ambarawa Sebagai Sumber Belajar Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas T1 152009016 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Palagan Ambarawa Sebagai Sumber Belajar Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas T1 152009016 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sejarah Batik Gemawang T1 152009007 BAB II

0 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA T1 152008004 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA T1 152008004 BAB IV

0 0 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA T1 152008004 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA

0 0 21

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB II

0 0 36

PERANAN MUSEUM BENTENG VREDEBURG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

0 0 16