Kata ba.ru sebagai lema pokok diberi penjelas lengkap yang merupakan
isi mikrostruktur. Jika dicermati, penjelas yang terdapat di atas mencakup kelas kata a, adv dan v, makna kata, contoh penggunaan dalam kalimat serta bentuk
turunan morfologis dari lema pokok.
G. Tipe Definisi Lema
Definisi adalah pemberian deskripsi atau penjelas yang membatasi makna kata Sumarsono, 2004: 220. Definisi sering disebut juga dengan batasan,
karena tugasnya yang “membatasi” itulah. Definisi yang baik memerlukan syarat- syarat tertentu, antara lain:
1 Definisi Harus Logis Definisi dikatakan logis jika definisi itu secara objektif memberikan
kenyataan yang sebenarnya, sesuai dengan benda, keadaan, atau peristiwa yang diacu oleh kata yang didefinisikan.
2 Definisi Harus dengan Fitur-fitur Makna yang Dasar Sebuah kata mempunyai fitur-fitur makna. Fitur-fitur tersebut memiliki
fungsi masing-masing antara lain: fitur yang menjadi dasar, yang inti, ada pula fitur yang menjadi pelengkap atau tambahan saja. Sebuah definisi akan menjadi
baik, dan juga logis jika definisi itu didasarkan pada fitur-fitur yang menjadi komponen makna yang mendasar.
3 Definisi Harus Membedakan Kata yang Didefinisikan dengan Kata Lain yang Berbeda atau Berlawanan
Definisi harus sekaligus membedakan kata yang didefinisikan dengan kata lain yang berbeda atau berlawanan. Misalnya, pada lema perempuan didefinisikan
sebagai orang yang dapat menyusui, mengalami menstruasi dan melahirkan anak. Definisi tersebut sekaligus membedakan antara perempuan dengan laki-laki yang
tidak dapat menyusui, tidak mengalami menstruasi dan tidak melahirkan anak. Sehingga definisi tentang perempuan tersebut sangat ideal jika dimasukkan ke
dalam kamus. 4 Definisi Dimulai dengan Kriteria Umum
Sebelum membuat definisi, kita harus tahu betul fakta yang akan didefinisikan itu tergolong kelas apa. Jika kita akan mendefinisikan lele, kita harus
ingat bahwa ada kriteria tempat hidup yang membagi ikan menjadi dua kelas, yakni kelas ikan yang hidup di air tawar dan yang hidup di air asin. Lele tergolong
ikan yang hidup di air tawar. Berdasarkan pemahaman kita itu, kita lalu dapat memulai definisi:
“Lele adalah sebangsa ikan yang hidup di air tawar, ............” Sumarsono, 2004: 222.
Selanjutnya dapat dilengkapi dengan kriteria atau fitur-fitur yang lebih khusus: Lele adalah ikan air tawar, bagian mulutnya bersungut dan berpatil,
badannya licin, warna punggungnya hitam atau abu-abu, bagian perutnya berwarna putih agak kelabu;
Clarius batrachus melanoderma Qodratilah, 2011: 271.
5 Definisi Tidak Boleh Berupa Sinonim Telah dijelaskan diawal bahwa definisi adalah pemberian atau penjelasan
yang memberi batasan-batasan. Artinya, definisi harus berupa uraian yang tentunya tidak cukup hanya dengan satu kata.
6 Definisi Tidak Boleh Negatif Pada prinsipnya definisi haruslah berupa pernyataan yang positif, yang
tidak mengadung serba sangkalan, dengan memakai kata sangkalan negasi seperti tidak atau bukan karena pada hakikatnya definisi harus menunjukkan
kebenaran. Definisi juga harus menunjukkan fakta sehingga kebenaran definisi akan terjadi jika kita selalu nalar Sumarsono, 2004: 220-223
Menurut Svensen 1993: 116-117, melalui Muis, 2009: 30, beberapa tipe definisi dapat dijelaskan sebagai berikut. Salah satu tipe definisi memfokuskan
perhatian pada aspek ekspresional tanda dan mengambil bentuk penulisan kembali namanya. Hal ini biasa disebut parafrasa yang di dalamnya termasuk sinonim dan
sinonim-dekat near-synonym. Tipe definisi lain yaitu tipe definisi yang lebih eksplisit merepresentasikan aspek isi tanda, disebut juga definisi sejati true
definition. Tipe definisi berikutnya, yang kurang lazim adalah tipe definisi yang memfokuskan perhatian pada aspek ekspresional dengan mendeskripsikan
penggunaan nama, tidak dengan memberikan para-frasa. Namun, tipe definisi ini jarang digunakan pada kamus. Banyak kamus menyajikan kombinasi tipe definisi
yang terdiri atas definisi sejati atau parafrasa yang diikuti oleh sinonim atau sinonim-dekat.
Pendapat lain tentang definisi juga diungkapkan oleh Jackson. Menurut Jackson 2002: 93-96, melalui Muis, 2009: 31-33, ada empat tipe definisi, yakni
sebagai berikut.
1. Tipe Definisi ‘genus dan differentiae’