Pengertian Leksikografi ANALISIS LEMA KAMUS BAHASA INDONESIA UNTUK PELAJAR.

Menurut Kridalaksana 2011: 107, kamus diartikan sebagai 1 buku referensi yang memuat daftar kata atau gabungan kata dengan keterangan mengenai pelbagai segi maknanya dan penggunaannya dalam bahasa; biasanya disusun menurut abjad dalam tradisi Yunani – Romawi menurut urutan abjad Yunani – Romawi, kemudian menurut abjad bahasa yang bersangkutan; dalam tradisi Arab menurut urutan jumlah konsonan; 2 buku referensi yang memuat informasi mengenai apa pun yang disusun seperti 1 tersebut. Sementara itu American Every Dictionary melalui Chaer, 2007: 179 mendefinisikan kamus sebagai sebuah buku berisi kata-kata dari sebuah bahasa, biasanya disusun secara alfabetis, disertai keterangan akan artinya, ucapannya, ejaannya dan sebagainya. Menurut Pierre Labrousse 1977 kamus adalah buku berisi kumpulan kata-kata sebuah bahasa yang disusun secara alfabetis diikuti dengan definisi atau terjemahannya dalam bahasa lain. Pengertian yang sama diungkapkan oleh Keraf 1984 bahwa kamus merupakan sebuah buku referensi, memuat daftar kata-kata yang terdapat dalam sebuah bahasa, disusun secara alfabetis disertai keterangan cara menggunakan kata itu melalui Chaer, 2007: 180. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi keempat 2008: 614, kamus adalah 1 buku acuan yang memuat kata dan ungkapan biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian atau terjemahannya; 2 buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya; 3 ki diri, pikiran. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diperoleh informasi bahwa kamus termasuk buku rujukan atau referensi yang berisi kata-kata atau gabungan kata dari suatu bahasa; kata-kata tersebut disusun secara alfabetis dan diberi keterangan tentang makna, penggunaannya atau pemakaiannya, serta ejaannya atau ucapannya. Setiawan 2007 mengemukakan bahwa suatu buku yang memuat daftar kata tidak secara otomatis dapat disebut sebagai kamus. Suatu buku yang memuat daftar kata akan disebut kamus jika memiliki beberapa kriteria. Rey 1970: 165, melalui Setiawan, 2007 menentukan kamus dengan tujuh kriteria, yaitu kamus merupakan urutan paragraf yang terpisah; kamus dirancang sebagai buku rujukan; kamus memilki dua struktur; kamus merupakan seperangkat urutan; kamus merupakan daftar satuan bahasa; kamus adalah buku yang mendidik; kamus menginformasikan tanda bahasa; dan kamus memuat seperangkat leksikal yang ada sebelumnya. 1. Kamus Merupakan Urutan Paragraf yang Terpisah Konsep paragraf dalam sebuah kamus berbeda dengan konsep paragraf dalam karangan. Dalam konsep leksikografi, paragraf dikonsepsi sebagai satuan lema dengan semua penjelasan dan bentuk turunan yang ada di bawah lema.satu lema dengan semua penjelasannya merupakan satu paragraf. Konsep paragraf ini tidak merupakan kelanjutan dari paragraf sebelumnya dan tidak akan berlanjut pada peragraf selanjutnya, dengan kata lain setiap lema diperlakukan sebagai satu paragraf yang tidak merupakan kelanjutan paragraf sebelumnya serta tidak akan dilanjutkan pada lema berikutnya. Contohnya: ru.mah tang.ga n 1 yg berkenaan dng urusan kehidupan dl rumah spt hal belanja rumah; 2 berkenaan dng keluarga; be.ru.mah tang.ga v berkeluarga; ke.ru.mah.tang.ga.an n perihal rumah tangga