73
kata tersebut. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan kartu
kata ini lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman dibandingkan dengan penggunaan media konvensional. Hasil
perhitungan diketahui bobot keefektifan sebesar 9,1 sedangkan sisanya sebesar 90,9 dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Faktor-faktor tersebut diantaranya motivasi belajar peserta didik, kualitas pendidik sebagai fasilitator dan motivator, lingkungan sekolah, lingkungan
keluarga, sarana; prasarana serta fasilitas sekolah yang tersedia.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini masih terdapat banyak sekali kekurangan, sehingga menyebabkan hasil penelitian ini menjadi kurang maksimal. Adapun
keterbatasan penelitian tersebut sebagai berikut. 1.
Peneliti yang masih pemula, sehingga banyak terdapat kekurangan baik dari segi pengetahuan maupun kinerja dalam melakukan penelitian.
2. Instrumen penelitian yang digunakan dibuat sendiri oleh peneliti dengan
pengetahuan yang terbatas. 3.
Adanya kemungkinan komunikasi antar kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang menyebabkan peserta didik dapat berkomunikasi mengenai
materi yang telah diajarkan sebelumnya.
74
4. Tidak dilakukan uji instrumen, tetapi instrumen penelitian telah
dikonsultasikan kepada pendidik bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul dan dosen pembimbing.
5. Waktu penelitian yang terbatas, sehingga pendidik harus mencarikan
tambahan hari lain untuk melakukan penelitian.
75
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa
Jerman peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul yang positif dan signifikan antara yang diajar dengan menggunakan media permainan
kartu kata dan yang diajar dengan menggunakan media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
2,495 2,000.
2. Penggunaan media permainan kartu kata dalam pembelajaran
keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan media
konvensional dengan nilai bobot keefektifan 9,1.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian di atas, penggunaan media pembelajaran permainan kartu kata dapat diimplikasikan ke dalam dunia pendidikan,
khususnya dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
harus dikuasai oleh peserta didik yang mempelajari bahasa Jerman. Melalui media pembelajaran permainan kartu kata, keterampilan berbicara bahasa