44
: Jumlah subjek kelas eksperimen : Jumlah subjek kelas kontrol
Harga t diperoleh dari hasil perhitungan dikonsultasikan dengan tabel nilai t pada taraf signifikansi 5.Apabila nilai
lebih kecil daripada
pada taraf signifikansi 5, maka diterima dan
ditolak.Sebaliknya jika lebih besar daripada
pada taraf signifikansi 5, maka
ditolak dan diterima.
I. Uji Prasaratan Analisis
Uji prasyaratan ini dilakukan untuk menguji apakah data yang dikumpulkan memenuhi persyaratan untuk dianalisis.
1. Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas sebaran ini adalah untuk menguji normal atau tidaknya sebaran data yang diambil dalam penelitian.Uji normalitas yang
digunakan adalah uji
Kolmogorov-Smirnov
. Rumus
Kolmogorov- Smirnov
dari Algifari 1997: 1 adalah sebagai berikut. Dn = Max |
| Keterangan:
Dn : Frekuensi harapan : Frekuensi observasi
: Deviasi absolut tertinggi
45
Harga Dn
yang diperoleh
dari perhitungan
kemudian dikonsultasikan. Jika Dn hasil perhitungan lebih kecil dari Dn tabel
dengan taraf signifikansi α = 5, maka sebaran datanya tidak berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Variansi
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengelola sampel yang diambil dari populasi mempunyai signifikansi atau tidak.Tes statistik yang
digunakan adalah uji F yang dikemukakan oleh Usman 1955: 113, yaitu dengan membandingkan varians terbesar dan varians terkecil.Adapun
rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
F
=
Keterangan: F : koefisiensi f
: varians terbesar : varians terkecil
Perhitungan ini dianalisis dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 13
for windows
yang menghasilkan nilai F yang bisa menunjukkan bahwa varians tersebut homogen atau tidak. Jika diperoleh
lebih kecil dari pada taraf sign
ifikansi α = 0,05 berarti varians kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan, sehingga kedua
kelompok ini dapat dikatakan homogen. Sebaliknya jika nilai
46
lebih besar dari pada taraf signifikansi α = 0,05 berarti signifikansi
dari kedua kelompok ini dapat dikatakan tidak homogen.
J.
Hipotesis Statistik
1. H
o
: µ1 = µ2 Tidak terdapat perbedaan yang positif dan signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman
peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul yang diajar dengan menggunakan media permainan kartu
kata dan yang diajar dengan media konvensional. H
a
: µ1 ≠ µ2 Terdapat perbedaan yang positif dan signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta
didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul antara yang diajar dengan menggunakan media permainan kartu
kata dan yang diajar dengan menggunakan media konvensional.
2. H
o
: µ1 = µ2 Penggunaan media permainan kartu kata dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman
peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul sama efektifnya dengan media konvensional.
Ha : µ1 µ2 Penggunaan media permainan kartu kata dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman
47
peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul lebih efektif dibandingkan dengan media konvensional.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri
Bantul antara yang diajar dengan menggunakan media permainan kartu kata dan yang diajar dengan menggunakan media konvensional.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media permainan kartu kata dalam pembelajaran keterampilan
berbicara bahasa Jerman kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul. Data penelitian diperoleh melalui tes awal pre-test yaitu sebelum diberi perlakuan, dan tes
akhir post-test yaitu sesudah diberi perlakuan.
1. Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan penilaian yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test terhadap sejumlah
peserta didik kelas X SMAN 1 Imogiri Bantul. Pre-test dan post-test tersebut diberikan pada kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol. Pre-test dilakukan sebelum diberikan perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik
SMA N 1 Imogiri Bantul. Setelah diterapkan perlakuan, maka dilakukan post-test untuk mengetahui hasil akhir belajar peserta didik dalam