INFORMASI SEGMEN USAHA 2524293af74395c3314d1aa92d6d8258

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 64

30. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan

Manajemen Risiko Keuangan – Lanjutan

a. Risiko Kredit - Lanjutan

Entitas telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Entitas mempertimbangkan “Probability of Default” PD pelanggan atas kewajiban dan kemungkinan rasio pemulihan atas kewajiban yang telah wanprestasi “Loss Given Default” LGD. Model ini ditelaah secara rutin untuk membandingkan denganhasil aktualnya. LGD merupakan ekspektasi Entitas atas besarnya kerugian dari suatu piutang pada saat wanprestasi terjadi.Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian dari suatu eksposur. LGD biasanya bervariasi sesuai dengan tipe pelanggan. Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan. Eksposur Entitas terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini: 2015 2014 Piutang usaha - neto 68.153.916 79.241.437 Jumlah 68.153.916 79.241.437

b. Risiko Tingkat Suku Bunga

Entitas memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Eksposur Entitas terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan Entitas adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material.

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati prudent termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Entitas mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 65

31. INSTRUMEN KEUANGAN

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut: Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Nilai tercatat berdasarkan jumlah nasional kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala. Klasifikasi instrumen keuangan Nilai Tercatat Nilai Wajar 2015 Aset keuangan Kas dan setara kas 14.540.495 14.540.495 Piutang usaha 68.153.916 68.153.916 Piutang lain-lain 6.231.468 6.231.468 Jumlah 88.925.879 88.925.879 Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek 40.119.144 40.119.144 Utang bank jatuh tempo dalam setahun 1.700.000 1.700.000 Utang bank jangka panjang 70.408.023 70.408.023 Utang usaha 15.596.811 15.596.811 Utang lain-lain 19.935.191 19.935.191 Biaya yang masih harus dibayar 4.515.725 4.515.725 Jumlah 152.274.894 152.274.894