Utang Pajak Pendapatan Beban Pajak Penghasilan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 57

26. PERPAJAKAN - Lanjutan

f. Aset Liabilitas pajak tangguhan – Lanjutan

Dikreditkan dibebankan pada laporan laba 1 Januari 2014 rugi komprehensif 31 Desember 2014 Entitas Aset liabilitas pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan 84.753 44.942 129.695 Pencadangan hak karyawan 676.846 88.945 765.791 Akumulasi Rugi Fiskal 130.184 130.184 Aset tetap 38.843 15.309 23.534 Biaya pusat data dan pengembangan Tempo 93.405 25.985 67.420 Aset liabilitas pajak tangguhan 629.351 305.365 934.716 Entitas Anak Aset pajak tangguhan 6.535.673 726.950 7.262.623 Liabilitas pajak tangguhan 132.906 159.694 292.600 Aset Pajak Tangguhan 7.032.118 872.621 7.904.739 Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian 7.165.024 8.197.339 Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian 132.906 292.600

g. Hasil pemeriksaan pajak

Entitas Induk Perpajakan tahun 2004 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB atas pemeriksaan tahun 2004 dengan hasil: a. PPh Badan sebesar Rp. 1.082.886.104 Rupiah penuh b. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.380.796 Rupiah penuh c. PPh Pasal 23 sebesar Rp. 20.076.037 Rupiah penuh d. PPN sebesar Rp. 98.518.880 Rupiah penuh e. PPN sebesar Rp. 6.280.133 Rupiah penuh f. STP PPN sebesar Rp. 848.667 Rupiah penuh Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. Direktorat Jenderal Pajak tidak memproses keberatan Entitas, Entitas mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tahun 2014, Entitas telah membayar sebesar Rp 1.235.907 ke kas negara Catatan 8. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 58

26. PERPAJAKAN - Lanjutan

g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan

Entitas Induk - Lanjutan Perpajakan tahun 2005 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2005. a. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.277.846 Rupiah penuh b. PPN sebesar Rp. 17.574.260 Rupiah penuh c. STP PPN sebesar Rp. 2.374.900 Rupiah penuh Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. Direktorat Jenderal Pajak tidak memproses keberatan Entitas karena alasan formal, entitas mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pengadilan Pajak menerima banding Entitas yang menyatakan surat Direktorat Jenderal Pajak tentang surat pemberitahuan keberatan tidak memenuhi ketentuan formal dan cacat hukum. Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan surat pembatalan ketetapan pajak tahun 2004 dan 2005 : 1. KEP-3149WPJ.07 2015 2. KEP-3144WPJ.07 2015 3. KEP-3147WPJ.07 2015 4. KEP-3146WPJ.07 2015 5. KEP-3148WPJ.07 2015 6. KEP-3228WPJ.07 2015 7. KEP-3227WPJ.07 2015 Pembayaran pajak atas SKPKB tahun 2004 dan 2005 sebesar Rp. 1.235.907 yang dinyatakan tidak memenuhi ketentuan formal telah dikembalikan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pemeriksaan pajak untuk tahun 2014 sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.