CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan
g.
Instrumen Keuangan – Lanjutan
5 Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar arm’s-length market transactions, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
h. Kas dan Setara Kas
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Entitas. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
i. Piutang
Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak berelasi
dilakukan berdasarkan analisis kemungkinan dapat ditagihnya piutang tersebut pada setiap tanggal laporan posisi keuangan.
Penyisihan retur penjualan majalah perbulan dihitung dari rata-rata retur penjualan majalah enam bulan terakhir. Penyisihan retur penjualan koran per bulan dihitung dari rata-rata retur penjualan
koran tiga bulan terakhir.
j. Persediaan dan penyisihan barang usang
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditetapkan berdasarkan metode biaya yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk
memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang.Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan
taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual persediaan barang jadi. Harga perolehan dinyatakan berdasarkan metode First-in First-out FIFO untuk seluruh persediaan.
Penyisihan barang usang dilakukan berdasarkan identifikasi kondisi persediaan pada satiap tanggal laporan posisi keuangan.
k. Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan