30 pecahan sederhana rendah. Peneliti melakukan tindakan dengan menggunakan
model pembelajaran matematika realistik, prestasi belajar siswa dapat meningkat.
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu pembelajaran matematika
realistik dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi belajar materi konsep pecahan sederhana siswa kelas III SD Negeri Karangwuni I.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk. 2007: 3
penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam
kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh peneliti atau dengan arahan dari
peneliti yang dilaksanakan oleh siswa. Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang ada di dalam kelas. Dengan penelitian tindakan
kelas ini peneliti akan lebih terampil dalam menghadapi masalah yang ada di kelas sekaligus untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas unjuk kerjanya.
Hal-hal yang kurang memuaskan dalam pembelajaran dapat diperbaiki untuk menuju keadaan yang lebih baik.
Atas dasar itulah penelitian tindakan kelas ini dipilih peneliti dengan alasan ingin mengadakan perbaikan prestasi belajar kelas III dengan cara
memberikan tindakan-tindakan untuk memperoleh peningkatan prestasi belajar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan
kelas classroom action research secara kolaboratif. Artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, tetapi bekerjasama dengan guru kelas III.
32
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Karangwuni I, yang terletak di kelurahan Karangwuni, kecamatan Rongkop, kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada: waktu
: bulan Februari- Maret 2015 tempat
: SD Negeri Karangwuni I jumlah
: 22 siswa terdiri 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan
C. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Karangwuni I, Gunungkidul kelas III pada semester genap tahun ajaran 20142015. Jumlah subjek penelitian adalah
siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar matematika materi konsep
pecahan sederhana dengan Pembelajaran Matematika Realistik.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan model siklus Kemmis Mc. Taggart dalam Zainal Aqib 2006: 22, yang masing-masing siklus terdiri
dari 4 komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, seperti yang tampak pada gambar berikut.