32
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Karangwuni I, yang terletak di kelurahan Karangwuni, kecamatan Rongkop, kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada: waktu
: bulan Februari- Maret 2015 tempat
: SD Negeri Karangwuni I jumlah
: 22 siswa terdiri 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan
C. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Karangwuni I, Gunungkidul kelas III pada semester genap tahun ajaran 20142015. Jumlah subjek penelitian adalah
siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar matematika materi konsep
pecahan sederhana dengan Pembelajaran Matematika Realistik.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan model siklus Kemmis Mc. Taggart dalam Zainal Aqib 2006: 22, yang masing-masing siklus terdiri
dari 4 komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, seperti yang tampak pada gambar berikut.
33 Gambar 6. Model Spiral Dari Kemmis Mc Taggart dalam Zainal Aqib
2006: 22
1. Perencanaan
Dalam kegiatan perencanaan, peneliti mempersiapkan materi sebagai bahan dalam proses pembelajaran. Standar Kompetensi dari materi yang
dipelajari adalah memahami pecahan sederhana dan penggunaan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar yang diambil adalah mengenal
pecahan sederhana. Pada siklus pertama peneliti memfokuskan materi pada indikator
mengenal arti pecahan sebagai beberapa bagian dari keseluruhan dan menyelesaikan soal cerita yang mengandung arti pecahan. Adapun langkah-
langkah perencanaan yang dilaksanakan sebagai berikut: a.
menetapkan waktu pelaksanaan tindakan kelas, b.
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, c.
menentukan metode pembelajaran, yaitu metode kerja kelompok, d.
menyusun dan mempersiapkan lembar observasi, Keterangan:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Observasi
4. Refleksi
34 e.
mempersiapkan sarana dan media pembelajaran, dan f.
mempersiapkan soal tes akhir siklus.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai pengajar dan observer yang berkolaborasi dengan guru kelas III yang bertindak sebagai observer.
Dalam usaha ke arah perbaikan, suatu perencanaan bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai dengan apa yang terjadi dalam proses
pelaksanaan di lapangan. Peneliti mengajar siswa dengan menggunakan RPP yang telah dibuat, sedangkan guru mengamati aktivitas peneliti dalam
menerapkan Pembelajaran Matematika Realistik. Pelaksanaan dimulai pada bulan Februari 2015 pada pertemuan ini,
peneliti menjelaskan tentang adanya penelitian ini. Setelah itu, peneliti mengawali pembelajaran dengan melakukan apersepsi berupa pertanyaan
“Siapa yang pernah dibelikan buah oleh ibu kalian, misalnya buah apel, kemudian buah itu dibagi kepada seluruh anggota keluarga kalian?”.
Peneliti juga menyampaikan tujuan mempelajari materi pengenalan konsep pecahan sederhana.
a. Menggunakan masalah kontekstual
Peneliti melanjutkan apersepsi dengan menampilkan alat peraga berupa buah apel yang kemudian dibagikan kepada siswa. Siswa sendiri
yang membelah apel.