Penyajian Laporan Keuangan ED PSAK No. 01 Revisi 2009
01.19
Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 menyajikan hal-hal di atas untuk memastikan bahwa informasi
yang dicakup dalam laporan keuangan dapat dipahami. 51. Agar lebih dapat dipahami, entitas pada umumnya
menyusun laporan keuangan dengan menyajikan informasi mata uang dalam unit ribuan atau jutaan. Hal ini diperkenankan
sepanjang entitas mengungkapkan tingkat pembulatan dan tidak menghilangkan informasi yang material.
Laporan Posisi Keuangan Informasi yang Disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan
52. Laporan posisi keuangan minimal mencakup penyajian jumlah pos-pos berikut:
a aset tetap; b properti investasi;
c aset tidak berwujud; d aset keuangan tidak termasuk jumlah yang disajikan
pada e, h dan i; e investasi dengan menggunakan metode ekuitas;
f aset biolojik; g persediaan;
h piutang dagang dan piutang lainnya; i kas dan setara kas;
j total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang
dimiliki untuk dijual dan aset yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang
dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58;
k utang dagang dan terutang lainnya; l kewajiban diestimasi;
m laibilitas keuangan tidak termasuk jumlah yang
disajikan dalam k dan l; n laibilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana
didefinisikan dalam PSAK 46; o laibilitas dan aset pajak tangguhan, sebagaimana
didefinisikan dalam PSAK 46;
PSAK 1 2009.pmd 6192009, 10:48 AM
19
01.20
Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Penyajian Laporan Keuangan
ED PSAK No. 01 Revisi 2009
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38
p laibilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai yang
dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58;
q kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas; dan
r modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
53. Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul dan subtotal dalam laporan posisi keuangan jika penyajian
tersebut relevan untuk pemahaman posisi keuangan entitas.
54. Ketika entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang
sebagai klasfikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka aset laibilitas pajak tangguhan tidak
boleh diklasifikasikan sebagai aset lancar laibilitas jangka pendek.
55. Pernyataan ini tidak mengatur susunan atau format penyajian pos-pos. Paragraf 52 menjelaskan daftar pos-pos
yang berbeda berdasarkan sifat atau fungsinya untuk menjamin penyajian terpisah di dalam laporan posisi keuangan. Sebagai
tambahan: a suatu pos disajikan terpisah jika ukuran, sifat atau fungsi
dari pos tersebut atau agregasi pos-pos yang sama menyebabkan penyajian terpisah menjadi relevan untuk
memahami laporan posisi keuangan entitas; b penjelasan yang digunakan dan urutan dari pos-pos atau
agregasi pos-pos yang sama dapat diubah sesuai dengan sifat entitas dan transaksinya, untuk memberikan informasi
yang relevan dalam memahami posisi keuangan entitas. Misalnya, institusi keuangan mungkin mengubah penjelasan
di atas dalam rangka memberikan informasi yang relevan mengenai operasi institusi keuangan.
PSAK 1 2009.pmd 6192009, 10:48 AM
20
Penyajian Laporan Keuangan ED PSAK No. 01 Revisi 2009
01.21
Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 56. Entitas mempertimbangkan apakah pos-pos tambahan
disajikan secara terpisah didasarkan atas penilaian dari: a sifat dan likuiditas aset;
b fungsi aset tersebut dalam entitas; c jumlah, sifat dan jangka waktu laibilitas.
57. Penggunaan dasar pengukuran yang berbeda untuk kelompok aset yang berbeda menunjukkan bahwa sifat dan
fungsi aset tersebut berbeda dan, oleh karena itu, entitas menyajikan kelompok aset yang berbeda secara terpisah.
Misalnya, kelompok aset tetap yang berbeda dapat dicatat berdasarkan biaya perolehan atau jumlah yang direvaluasi
sesuai dengan PSAK 16.
Pembedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar dan Laibilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang
58. Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai
klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan sesuai dengan paragraf 64-74, kecuali penyajian
berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan. Jika pengecualian tersebut
diterapkan, maka entitas menyajikan seluruh aset dan laibilitas berdasarkan urutan likuiditas.
59. Apapun metode penyajian yang digunakan, entitas mengungkapkan jumlah yang diharapkan dapat