Penyajian Laporan Keuangan ED PSAK No. 01 Revisi 2009
01.9
Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38
18. Ketika entitas menyimpang dari ketentuan suatu PSAK sesuai dengan paragraf 17, maka entitas
mengungkapkan: a bahwa manajemen telah menyimpulkan bahwa
laporan keuangan menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas;
b bahwa laporan keuangan telah patuh terhadap SAK terkait, kecuali pos yang menyimpang dari ketentuan
tertentu untuk mencapai penyajian yang wajar;
c nama PSAK yang tidak diterapkan, sifat penyimpangan, termasuk perlakuan yang
disyaratkan oleh PSAK tersebut, alasan mengapa perlakuan tersebut akan memberikan pemahaman
yang salah dalam situasi tersebut sehingga akan bertentangan dengan tujuan laporan keuangan yang
diatur dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, dan perlakuan yang
diterapkan; dan
d untuk masing-masing periode yang disajikan, pengaruh keuangan dari penyimpangan untuk
masing-masing pos dalam laporan keuangan yang seharusnya dilaporkan sesuai dengan ketentuan
tersebut.
19. Ketika entitas menyimpang dari suatu ketentuan dalam suatu PSAK pada periode sebelumnya, dan
penyimpangan tersebut berpengaruh terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan pada periode
berjalan, maka entitas membuat pengungkapan sebagaimana diatur pada paragraf 18 c dan d.
20. Contoh implementasi paragraf 19 adalah ketika entitas pada periode sebelumnya menyimpang dari suatu ketentuan
dalam suatu PSAK untuk pengukuran aset atau laibilitas dan penyimpangan tersebut memengaruhi pengukuran atas
perubahan aset dan laibilitas yang diakui pada laporan keuangan periode berjalan.
PSAK 1 2009.pmd 6192009, 10:48 AM
9
01.10
Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Penyajian Laporan Keuangan
ED PSAK No. 01 Revisi 2009
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38
21. Dalam keadaan yang sangat jarang terjadi, ketika manajemen menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap
suatu ketentuan dalam suatu PSAK akan memberikan pemahaman yang salah yang bertentangan dengan tujuan
laporan keuangan yang diatur dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, tetapi
peraturan yang relevan melarang penyimpangan tersebut, maka entitas semaksimal mungkin mengurangi
pemahaman yang salah tersebut dengan mengungkapkan: a nama PSAK terkait, sifat ketentuan, dan alasan
mengapa manajemen menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap ketentuan dimaksud akan
memberikan pemahaman yang salah yang bertentangan dengan tujuan laporan keuangan yang
diatur dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan; dan
b untuk masing-masing periode yang disajikan, penyesuaian terhadap masing-masing pos dalam
laporan keuangan yang dipandang perlu oleh manajemen untuk mencapai penyajian yang wajar.
22. Untuk tujuan penerapan paragraf 17 – 21, informasi tertentu dapat bertentangan dengan tujuan laporan keuangan
ketika informasi tersebut tidak menyajikan secara jujur transaksi, peristiwa dan kondisi lain baik yang diminta untuk
disajikan atau sewajarnya diharapkan untuk disajikan dan, konsekuensinya, informasi tersebut dapat memengaruhi
keputusan ekonomi dari pengguna laporan keuangan. Ketika menilai apakah kepatuhan terhadap ketentuan khusus dari suatu
PSAK akan memberikan pemahaman yang salah yang bertentangan dengan tujuan laporan keuangan yang diatur dalam
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, manajemen mempertimbangkan:
a alasan tujuan laporan keuangan tidak tercapai dalam kondisi
tersebut; dan b bagaimana perbedaan kondisi entitas dengan kondisi entitas
lain yang mematuhi persyaratan. Jika entitas lain dengan kondisi yang sama menerapkan persyaratan tersebut,
PSAK 1 2009.pmd 6192009, 10:48 AM
10
Penyajian Laporan Keuangan ED PSAK No. 01 Revisi 2009
01.11
Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 maka akan muncul asumsi yang dapat diperdebatkan bahwa
kepatuhan terhadap persyaratan tersebut tidak akan memberikan pemahaman yang salah yang bertentangan
dengan tujuan laporan keuangan yang diatur dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan.
. Kelangsungan Usaha
23. Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen membuat penilaian tentang kemampuan entitas untuk