Laporan laba rugi komprehensif, sekurang- kurangnya mencakup penyajian jumlah pos-posberikut Entitas dapat menyajikan pos-pos sebagaimana dimaksud paragraf 80a-f dan pengungkapan

Penyajian Laporan Keuangan ED PSAK No. 01 Revisi 2009 01.29 Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 menunjukkan komponen pendapatan komprehensif lain laporan pendapatan komprehensif. Informasi yang Disajikan dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif

80. Laporan laba rugi komprehensif, sekurang- kurangnya mencakup penyajian jumlah pos-posberikut

selama suatu periode: a pendapatan; b biaya keuangan; c bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ven- tures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; d beban pajak; e suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari: i laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan ii keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan; f laba rugi; g setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat selain jumlah dalam huruf h; h bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; dan i total laba rugi komprehensif. 8 1 Entitas mengungkapkan pos-pos di bawah ini dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai alokasi laba rugi untuk periode: a laba rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: PSAK 1 2009.pmd 6192009, 10:48 AM 29 01.30 Hak Cipta © 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Penyajian Laporan Keuangan ED PSAK No. 01 Revisi 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 i kepentingan non-pengendali; dan ii pemilik entitas induk b total laba rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: i kepentingan non-pengendali; dan ii pemilik entitas induk

82. Entitas dapat menyajikan pos-pos sebagaimana dimaksud paragraf 80a-f dan pengungkapan

sebagaimana dimaksud paragraf 81a dalam laporan laba rugi terpisah lihat paragraf 79. 83. Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul dan sub jumlah lain dalam laporan laba rugi komprehensif dan laporan laba rugi terpisah jika disajikan, jika penyajian tersebut relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas. 84. Karena dampak dari berbagai kegiatan, transaksi, dan peristiwa lain entitas berbeda dalam frekuensi, potensi keuntungan atau kerugian dan kemampuan untuk dapat diprediksi, maka pengungkapan unsur-unsur kinerja keuangan membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami kinerja keuangan yang dicapai dan dalam membuat proyeksi kinerja keuangan masa depan. Entitas memasukkan pos-pos tambahan dalam laporan laba rugi komprehensif dan laporan laba rugi terpisah jika disajikan, perubahan istilah yang dipakai dan perubahan urutan dari pos-pos jika hal ini diperlukan untuk menjelaskan elemen kinerja keuangan. Entitas mempertimbangkan faktor- faktor termasuk materialitas, sifat dan fungsi dari berbagai komponen pendapatan dan beban. Misalnya, suatu institusi keuangan dapat mengubah istilah untuk memberikan informasi yang relevan dengan operasinya. Entitas tidak diperkenankan melakukan saling hapus pendapatan dan beban kecuali memenuhi kriteria paragraf 30.

85. Entitas tidak diperkenankan menyajikan pos-pos pendapatan dan beban sebagai pos luar biasa dalam