64
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
Pada basis akrual penyusutan dicatat sebagai beban penyusutan dalam laporan operasional dengan akun
pasangan Akumulasi penyusutan. Sehingga pada waktu dilakukan penyusutan dibuat jurnal penyesuaian
sebagai berikut:
Tanggal Debet
Kredit
Des 31 XXX
XXX
Uraian
Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan
Amortisasi adalah pengurangan nilai aset tak berwujud secara sistematis yang dilakukan setiap periode
akuntansi dalam jangka waktu tertentu. Dalam basis CTA Amortisasi Aset Tak berwujud belum diterapkan.
Bila dalam basis akrual diterapkan nilai amortisasi masing-masing periode diakui sebagai beban
amortisasi yang disajikan di laporan operasional dan mengurangi nilai buku aset tak berwujud pada neraca.
Sehingga pada saat dilakukan amortisasi dilakukan pencatatan jurnal sebagai berikut:
IV.4.11. Koreksi Antar Beban
Koreksi antar beban adalah koreksi beban yang
65
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
beban yang seharusnya. Contoh: satuan kerja mencatat pembayaran tagihan listrik dengan mengunakan akun
pemeliharaan gedung 523XXX sehingga dicatat sebagai berikut:
Jurnal Kas
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Belanja Barang Utang kepada KUN
Jurnal Akrual
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Beban Pemeliharaan Ditagihkan ke Entitas Lain
Atas transaksi tersebut seharusnya dicatat sebagai beban jasa, jika diketahui ada kesalahan pada
periode berjalan, dilakukan koreksi dokumen sumber berupa ralat SPPSPMSP2D. Jika diketahui pada
proses penyusunan laporan keuangan dan tidak memungkinkan adanya ralat SPPSPMSP2D, maka
dilakukan jurnal koreksi antar beban sebagai berikut: Jurnal Akrual
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Beban Jasa Beban Pemeliharaan
66
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
Koreksi reklasiikasi aset menjadi beban atau beban menjadi aset dilakukan apabila terjadi kesalahan
pembebanan akun belanja yang tidak dapat lagi dilakukan ralat SPMSP2D. Koreksi dilakukan dengan
jurnal penyesuaian. Contoh: terjadi kesalahan penerbitan SPMSP2D,
pengecatan gedung yang seharusnya dibebankan pada akun belanja barang pemeliharaan 523XXX, namun
dibebankan pada akun belanja modal 53XXXX, dan tidak dapat lagi dilakukan lagi ralat SPMSP2D.
Apabila tidak dilakukan koreksi, maka pada Neraca telah muncul akun Aset Tetap yang belum diregister.
Untuk membetulkannya, maka dilakukan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Beban Pemeliharaan Aset Tetap yang Belum Diregister
Pada umumnya penyesuaian dilakukan setiap akhir periode atau akhir tahun. Bebarapa jenis penyesuaian
dilakukan setiap semester sesuai dengan peraturan teknis yang sudah ada. Berikut tabel periode
penyesuaian untuk masing-masing pos akun:
67
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
1 Pendapatan diterima dimuka Tahunan
2 Pendapatan yang masih harus diterima Tahunan
3 Beban dibayar dimuka Tahunan
4 Beban yang masih harus dibayar Tahunan
5 Penyisihan piutang tak tertagih Semesteran
6 Penyusutan Semesteran
7 Persediaan Semesteran
8 Kas di bendahara penerimaan Tahunan
9 Kas lainnya di bendahara pengeluaran Tahunan
10 . Koreksi antar beban Semesteran
11 . Reklasifikasi aset Tahunan
IV.5. REKLASIFIKASI