45
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
data pembelian persediaan per akun dan dikirimkan datanya ke Aplikasi SAIBA dengan jurnal sebagai
berikut: Jurnal Akrual:
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Persediaan Bahan untuk Operasional Barang Konsumsi Persediaan Belum Diregister
Pemakaian Persediaan
Pemakaian persediaan akan dicatat sebagai beban persediaan dengan cara mendebet akun beban
persediaan dan mengkredit akun persediaan. Sehingga jurnal pemakaian persediaan sebagai berikut:
Jurnal Akrual:
IV.3.4. Belanja Modal
Transaksi Belanja Modal ditandai dengan adanya pengadaan Aset nonlancar dan diikuti dengan
penerbitan SPM dan SP2D. Terhadap dokumen tersebut satuan kerja cukup merekam satu kali saja
dan setelah dilakukan validasi dan posting maka akan terbentuk 2 dua jurnal sebagai berikut:
46
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
Tanggal Debet
Kredit
XXX Belanja Peralatan dan Mesin
XXX Belanja Gedung dan Bangunan
XXX Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
XXX Belanja Aset Tetap Lainnya
XXX Belanja Aset NonLAncar Lainnya
XXX XXX
Uraian
Belanja Modal Tanah
Piutang kepada KUN
Jurnal Akrual:
Tanggal Debet
Kredit
XXX Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister
XXX Gedung dan Bangunan yang Belum Diregister
XXX Jalan, Irigasi, dan Jaringan yang Belum Diregister
XXX Aset Tetap LAinnya yang Belum Diregister
XXX Aset Tak Berwujud yang Belum Diregister
XXX XXX
Uraian
Tanah yang Belum Diregister
Ditagihkan ke Entitas Lain
Aset tetap yang belum diregister selanjutnya diregister oleh petugas Barang Milik Negara, dengan jurnal
sebagai berikut: Jurnal Akrual:
47
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
XXX Peralatan dan Mesin
XXX Gedung dan Bangunan
XXX Jalan, Irigasi, dan Jaringan
XXX Aset Tetap Lainnya
XXX Aset Tak Berwujud
XXX Tanah yang Belum Diregister
XXX Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister
XXX Gedung dan Bangunan yang Belum Diregister
XXX Jalan, Irigasi, dan Jaringan yang Belum Diregister
XXX Aset Tetap Lainnya yang Belum Diregister
XXX Aset Tak Berwujud yang Belum Diregister
XXX
Tanah
Untuk transaksi pembelian aset yang nilainya dibawah nilai kapitalisasi maka akan dimasukkan sebagai BMN
ekstrakomptabel, sehingga tidak termasuk aset yang disajikan di neraca. Terhadap belanja modal tersebut
diakui sebagai beban periode berjalan. Terdapat dua metode pengakuan beban ini, yaitu: diakui
langsung saat perekaman aset ekstrakomptabel atau dilakukan penyesuaian pada akhir tahun. Bila status
belanja modal sudah dapat dipastikan merupakan aset ekstrakomptabel maka pada saat yang sama dapat
dilakukan pembebanan sebagai berikut: Jurnal Akrual:
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Beban Operasional Lainnya Aset Ekstrakomptabel Aset yang Belum Diregister
Bila status belanja modal belum dapat diketahui
48
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
dalam BMN maka dilakukan penyesuaian pada tanggal Neraca sebagai berikut:
Tanggal Debet
Kredit
XXX XXX
Uraian
Beban Operasional Lainnya Belanja Modal Tanpa Aset Aset yang Belum Diregister
IV.3.5. Transaksi Penyediaan Uang Persediaan