91
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
Merupakan formulir yang digunakan untuk mencatat
akumulasi semua biaya pembangunan aset yang dapat
dikapitalisasi. Setiap UAKPB harus menatausahakan K-KDP
walaupun KDP yang terkait sudah selesai. K-KDP tersebut
digunakan sebagai dasar pembuatan L-KDP.
3. L - KDP
Merupakan laporan KDP yang menyajikan informasi KDP
dalam satu periode. Setiap akhir semestertahun UAKPB harus
membuat L-KDP berdasarkan K-KDP
V.2.3 Aset Lainnya a Tagihan Penjualan Angsuran
Dokumen sumber dalam pelaporan akun ini adalah :
1 Kartu Tagihan Penjualan Angsuran Merupakan kartu yang menunjukkan
jumlah Tagihan Penjualan Angsuran, mutasi dan saldo Tagihan Penjualan
Angsuran masing-masing debitur. Pencatatan Tagihan Penjualan
Angsuran dilakukan pada saat timbulnya hak pemerintah atau
adanya kewajiban pihak lain kepada pemerintah. Pencatatan
92
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
2 Daftar Rekapitulasi Tagihan Penjualan Angsuran
Merupakan daftar yang menunjukkan total mutasi dan saldo Tagihan
Penjualan Angsuran menurut jenis Tagihan Penjualan Angsurannya.
Pencatatan ke dalam Daftar Rekapitulasi Tagihan Penjualan
Angsuran dilakukan setiap semester berdasarkan mutasi dalam kartu
Tagihan Penjualan Angsuran.
3 Daftar Saldo Tagihan Penjualan Angsuran
Merupakan daftar yang menunjukkan saldo Tagihan Penjualan Angsuran
berdasarkan rekapitulasi masing- masing jenis Tagihan Penjualan
Angsuran dan disajikan setiap semester.
4 Daftar Umur Tagihan Penjualan Angsuran
Merupakan daftar yang menunjukkan pengelompokan Tagihan Penjualan
Angsuran yang menunggak sudah melebihi jangka waktu kredit
berdasarkan Iamanya waktu
93
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
5 Daftar Reklasiikasi Saldo Tagihan
Penjualan Angsuran Untuk
memudahkan reklasiikasi
Tagihan Penjualan Angsuran dapat dibuatkan Daftar Reklasiikasi Saldo
Tagihan Penjualan Angsuran yang menunjukkan jumlah bagian lancar
dan jumlah bagian tidak lancar.
Reklasiikasi aset non lancar ke dalam aset lancar dikarenakan
jumlah yang direklasiikasi tersebut
akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 dua belas bulan dari tanggal
neraca.
6 Formulir Jurnal Aset FJA Merupakan formulir yang digunakan
untuk mencatat penambahan, pengurangan,
dan penghapusan nilai aset pada neraca. Datam hal ini
adalah nilai aset Tagihan Penjualan Angsuran pada neraca.
b Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi
Dokumen sumber dalam pelaporan akun ini hampir sama dengan pencatatan Tagihan
Penjualan Angsuran ditambah dengan :
a. Laporan Hasil Pemeriksaan LHP dari auditor seperti Inspektorat
Jederal Departemen Pertanian, BPKP dan BPK, sebagai dokumen untuk
94
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
b. SKTJM yang ditandatangani oleh wajib setor dan bermeterai cukup.
c. SSBP sebagai dokumen realisasi penyetoran untuk penyelesaian TP
TGR yang dinyatakan sah menurut KPPN yaitu ditandatangani oleh
penerima setoran dan mempunyai nomor registrasi penyetoran NTPN.
c Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
Dokumen sumber dalam pelaporan akun ini adalah kontrak kerjasama dengan pihak ketiga
yang bersangkutan.
d Aset Tak Berwujud
Dokumen sumber dalam pelaporan akun ini adalah SPMSP2D untuk seluruh belanja yang
dikeluarkan untuk pembelian Aset Tak Berwujud setelah dikurangi dengan biaya-biaya lain yang
tidak dapat dikapitalisir.
e Aset Lain-lain
Dokumen sumber yang digunakan dalam proses pembukuan Aset Lain-lain secara
umum sama dengan dokumen sumber untuk pencatatan Aset Tetap.
95
Pedoman Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian
DOKUMEN SUMBER PENDUKUNG TRANSAKSI AKRUAL
Guna mendukung implementasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual diperlukan dokumen sumber pendukung yang dikelola
oleh unit teknis untuk kemudian diberikan kepada unit akuntansi secara periodik. Unit akuntansi akan menggunakan dokumen
sumber pendukung tersebut sebagai dasar pembuatan memo penyesuaian MP agar dapat diproses oleh Aplikasi SAIBA.
Peran dokumen sumber pendukung Dokumen sumber pendukung tersebut antara lain yang berkaitan
dengan akun-akun: 1. Pendapatan diterima di muka;
2. Pendapatan yang masih harus diterima; 3. Belanja dibayar dimuka;
4. Belanja yang masih harus dibayar.
VI.1. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA