dan sikap konsumen dalam menerangkan variabel keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai R square, dapat dilihat pada Tabel 4.12:
Tabel 4.9 Nilai Koefisien Determinasi R Square
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.847
a
.717 .706
.59090 a. Predictors: Constant, SIkapKonsumen, PengembanganProduk
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.9 nilai R Square adalah 0,717. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan variabel Pengembangan produk X
1
dan Sikap konsumen X
2
dapat menjelaskan variasi terhadap keputusan pembelian adalah 71.7, sisanya sebesar 29,3
dijelaskan oleh variabel independen yang tidak diteliti seperti: promosi, harga.
4.1.7.3 Uji serempakuji F
Uji serempakuji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan secara bersamaan variabel independen terhadap variabel dependen, dapat dilihat Tabel
4.10 : Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Serempak
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
46.923 2
23.461 67.193
.000
a
Residual 18.506
53 .349
Total 65.429
55 a. Predictors: Constant, SIkapKonsumen, PengembanganProduk
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas diperoleh hasil F
Hitung
67,193 sedangkan F
Tabel
pada α = 0,05 dengan derajat pembilang 2 dan derajat penyebut 43 diperoleh F
tabel
3,21 dari hasil ini diketahui F
hitung
F
tabel,
dan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari α = 0,05 jadi posisi titik uji signifikansi berada pada wilayah penolakan H
o
atau dapat disimpulkan H
1
diterima yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari seluruh variabel independen yaitu variabel Pengembangan produk dan
sikap konsumen secara bersama-sama terhadap variabel dependen keputusan pembelian.
4.1.7.4 Uji parsial
Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.14 :
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Secara ParsialUji t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 3.512
.754 4.661
.000 PengembanganProduk
.352 .072
.591 4.894
.000 SIkapKonsumen
.262 .107
.297 2.459
.017 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Dari Tabel 4.11 di atas diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Nilai t hitung untuk variabel Pengembangan produk 4,894 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,680, atau nilai sig t untuk variabel
Pengembangan produk 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolah Ho dan menerima H
1
untuk variabel Pengembangan produk. Dengan demikian, secara parsial Pengembangan produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini memberi arti bahwa Pengembangan produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. Secara parsial variabel pengembangan produk yang dominan
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Maksudnya adalah, variabel pengembangan produk lebih menentukan dalam mempengaruhi keputusan
pembelian Y. 2. Nilai t hitung untuk variabel sikap konsumen 2,459 lebih besar dibandingkan
dengan nilai t tabel 1,680, atau nilai sig t untuk variabel sikap konsumen 0,017 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
dan menerima H
1
untuk variabel Sikap konsumen. Dengan demikian, secara parsial sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini memberi arti bahwa sikap konsumen akan memberikan dampak pada keputusan pembelian.
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Pengembangan produk dan Sikap konsumen terhadap Keputusan