3. Modifikasi produk, yaitu memperbaiki produk yang sudah ada yang meliputi
quality, feature, dan style yang tujuannya meningkatkan penjualan. Modifikasi produk menciptakan tiga dimensi, yaitu
a. Perbaikan mutu Quality Improvement b. Perbaikan ciri-ciri khas Feature Improvement
c. Perbaikan gaya Style Improvement 4.
Merchandising, yaitu semua aktivitas perencanaan baik dari produsen maupun pedagang perantara yang dimaksudkan untuk menyesuaikan antara produk-produk
yang dihasilkan dengan permintaan pasar 2.3.3. Tujuan Pengembangan Produk
Menurut Buchari Alma 2000:101 tujuan pengembangan produk adalah 1.
Untuk memenuhi keinginan konsumen yang belum puas 2.
Untuk menambah omzet penjualan 3.
Untuk memenangkan persaingan 4.
Untuk mendayagunakan sumber-sumber produksi 5.
Untuk meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama 6.
Untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan 7.
Untuk mencegah kebosanan konsumen 8.
Untuk menyederhanakan produk, pembungkus
2.3.4 Tahap-Tahap Pengembangan Produk
Agar pelaksanaan pengembangan produk dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, perlu diperhatikan tahap-tahap dalam melaksanakan
Universitas Sumatera Utara
pengembangan produk. Menurut Kotler 2002: 382 tahap-tahap pengembangan produk terbagi menjadi delapan tahap yaitu :
1. Pemunculan Gagasan
Pengembangan produk berawal dari pencarian gagasan. Gagasan produk biasanya berasal dari berbagai sumber, diantaranya yaitu manajer pengembangan dan
penelitian, pelanggan, ilmuwan, pesaing, pegawai, pesaing, saluran pemasaran dan manajemen puncak
2. Penyaringan Gagasan
Gagasan yang disampaikan oleh pihak-pihak di atas disortir menjadi tiga kelompok yaitu gagasan yang menjanjikan, gagasan yang pas-pasan, dan gagasan yang ditolak.
Dalam menyaring gagasan, perusahaan harus memperhatikan dan menghindari dua kesalahan yaitu
a. Kesalahan Membuang, kesalahan ini terjadi jika perusahaan membuang ide yang sebenarnya baik untuk dikembangkan. Karena kurangnya gambaran perusahaan
terhadap potensi ide tersebut maka perusahaan membuangnya b. Kesalahan Jalan Terus, kesalahan ini terjadi apabila perusahaan mengembangkan
ide yang sebenarnya merugikan, hal ini akan mengakibatkan produk yang dikembangkan mengalami kegagalan di pasar
3. Pengembangan dan Penyajian Konsep
Gagasan yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep yang dapat diuji, gagasan produk adalah yang mungkin dapat ditawarkan oleh perusahaan ke pasar.
Konsep produk adalah versi terinci dari suatu gagasan yang dinyatakan dalam istilah- istilah yang berarti bagi konsumen
Universitas Sumatera Utara
4. Pengembangan Strategi Pemasaran
Perusahaan yang mengembangkan produk dengan melalui strategi pemasarannya perlu memperkenalkan produknya kepada pasar, yang mencakup tiga bagian pokok
yaitu a. Bagian pertama
1. Menjelaskan ukuran, struktur dan perilaku pasar sasaran 2. Rencana penentuan posisi produk, penjualan, pangsa pasar dan laba yang
diinginkan dalam beberapa tahun yang akan dating b. Bagian kedua
1. Mengikhtisarkan rencana harga produk itu 2. Strategi distribusi
3. Anggaran pemasaran untuk tahun pertama c. Bagian ketiga
1. Menjelaskan penjualan jangka panjang 2. Menjelaskan sasaran laba
3. Menjelaskan strategi bauran pemasaran selama jangka waktu itu 5.
Analisis Bisnis Setelah manajemen mengembangkan konsep produk dan strategi penasaran,
manajemen dapat mengevaluasi daya tarik bisnis. Manejemen perlu melakukan persiapan proyeksi penjualan, biaya, dan laba untuk menentukan apakah semua itu
memenuhi tujuan perusahaan. Jika memenuhi, konsep itu dapat dilanjutkan ketahap pengembangan produk
6. Pengembangan Produk
Universitas Sumatera Utara
Jika konsep produk dapat melewati pengujian bisnis, konsep itu akan berlanjut ke bagian litbang danatau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik
7. Pengujian Pasar
Tahap dimana produk diberi merek, kemasan dan program atas tanggapan konsumen dan penyaluran terhadap masalah-masalah perlakuan, penggunaan dan pembelian
barang ulang produk senyatanya serta pengkajian atas seberapa luas pasar sesungguhnya. Luasnya pengujian pasar yang harus diadakan akan bergantung pada
dua segi yaitu biaya dan resiko penanaman modal disatu pihak dan pihak lainnya adalah keterbatasan waktu dan biaya penelitian
8. Tahap Komersialisasi
Tahap ini merupakan tahap peluncuran produk ke pasar dimana perusahaan yang berkapasitas sebagai produsen suatu produk akan memutuskan mengenai peluncuran
produk ke pasar. Dalam tahap ini, kewajiban manajemen adalah menentukan kapan when, kepada siapa who, dan bagaimana how produk-produk itu dipasarkan
Langka-langkah dalam pengembangan produk baru Lamb et.al 2001:93 yaitu: 1. Membuat komitmen jangka panjang yang diperlukan untuk mendukung inovasi
dan pengembangan produk baru. 2. Menggunakan pendekatan khusus perusahaan, digerakkan oleh tujuan korporasi
dan strategi-strategi yang telah ditegaskan sebagai strategi utama mereka. 3. Menjadikan pengalaman sebagai modal untuk mencapai dan mempertahankan
keunggulan bersaing.
Universitas Sumatera Utara
4. Membangun suatu Lingkungan- gaya manajemen, struktur organisasi dan dukungan manajemen puncak yang kondusif guna mencapai tujuan spesifik
produk baru serta tujuan kororasi. Proses pengembangan produk baru terdiri dari :
1. Strategi produk baru 2. Menghasilkan gagasan
3. Penyaringan gagasan 4. Analisis bisnis
5. Pengembangan 6. Uji coba pemasaran
7. Komersialisasi 8. Produk baru
2.3.5. Keputusan Produk
Keputusan yang berhubungan dengan pengembangan dan pemasaran produk individual dapat dilihat pada Gambar 2.1 :
Gambar 2.1 Keputusan Produk Individual
Beberapa hal yang menyangkut keputusan produk yang perlu diperhatikan adalah
:
a. Atribut Produk 1. Keputusan-keputusan mengenai atribut produk meliputi :
Universitas Sumatera Utara
2. Mutu produk 3. Sifatciri produk
b. Model produkdesain produk 1. Merek
2. Kemasan 3. Label
Menurut Kotler, 2003:59 menyatakan ada dua hal penting dalam menyusun kombinasi kebijakan produk yaitu :
a. Peranan produk dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan b. Peranan produk dalam menunjang keberhasilan penjualan
2.3.6. Atribut Produk