BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sifat Penelitian
Menurut Kuncoro 2003 penelitian deskriptif kuantitatif adalah meliputi pengumpulan data untuk menguji hipotesis atau menjawab mengenai status terakhir dari
subjek penelitian. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian penjelasan deskriptif eksplanatori.
Menurut Sugiyono 2006 penelitian deskriptif eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh
antara satu variabel dengan variabel yang lain. Hal ini sesuai dengan fenomena yang terjadi di objek penelitian mengenai Analisis Pengaruh Pengembangan Produk Dan Sikap
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Nomensen Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan yang beralamat di Jalan Sutomo Ujung Medan. Penelitian dimulai bulan Maret
2012 sampai bulan Agustus 2012.
3.1. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal, atau orang yang memilki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat semesta penelitian
Universitas Sumatera Utara
Ferdinand, 2006. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Nomensen Medan pengguna laptop merek Acer berjumlah 125 orang.
3.3.2. Sampel
Umar 2003 menyatakan bahwa, untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin seperti berikut
: n =
2
1 Ne N
+ Keterangan :
n = Jumlah Sampel N= Jumlah Populasi
e = Tingkat Kesalahan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel.
Populasi N sebanyak 125 orang dan tingkat kesalahan e sebesar 10 maka besarnya sampel adalah : n =
2
10 ,
125 1
125 +
= 55, 55 Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 orang.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada
populasi untuk dijadikan sampel. Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
1. Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen 2. Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi
yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Wawancara Interview yaitu secara langsung dilakukan kepada pengguna laptop merek Acer di fakultas ekonomi nomensen.
2. Daftar pertanyaan quesioner, yang diberikan kepada responden penelitian yaitu pengguna laptop merek Acer di Fakultas Ekonomi Nomensen
3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan data atau dokumen yang berkaitan
dengan penelitian.
3.5. Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari :
1. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari pengguna laptop merek Acer di Fakultas Ekonomi Nomensen Medan melalui wawancara dan kuesioner.
2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui studi dokumentasi, seperti jumlah mahasiswa fakultas ekonomi nomensen, data penjualan
laptop di Indonesia dan data perkembangan produk laptop di Indonesia.
3.6. Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel
Terdapat dua Variabel yaitu : Variabel Bebas atau Independent Variable yaitu pengembangan produk X
1
, sikap konsumen X
2
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Pengembangan, Sikap Konsumen Dan Keputusan Pembelian
dan Variabel Terikat atau Dependent Variable
Y yaitu keputusan pembelian laptop merek Acer Y. Untuk menjelaskan variabel maka perlu definisi operasional dari masing-masing variabel sebagai upaya
pemahaman dalam penelitian.
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala Pengkuran
Pengembangan Penciptaan produk baru 1. Bahan Baku
1. Memilki kapasitas
Universitas Sumatera Utara
Produk X
1
yang dapat dipasarkan dan proses merubah aplikasi
untuk teknologi baru ke dalam produk yang dapat
di pasarkan 2. Desain
3. Software yang tinggi
2. Modelnya tipis 3. Memodifikasi
produk 4. Menyesuaikan
teknologi untuk mempermudah
pengguna. Skala
Likert
Sikap Konsumen X
2
Memberikan tanggapan terhadap suatu objek baik
disenangi ataupun tidak disenangi secara konsisten.
1. Evaluasi 2. Respon
3. Kepercayaan 1. Mengevaluasi
produk sesuai kebutuhan
2. Merespon kualitas dari
produk 3.
Kepercayaan pada produk
sesuai dengan pengetahuan
konsumen Skala
Likert
Keputusan pembelian
Y
Suatu keputusan seseorang dimana memilih salah satu
dari beberapa alternatif pilihan yang ada
1. Keputusan membeli setelah
ada pertimbangan 2. Konsumen sudah
yakin membeli produk
3. Pengenalan masalah produk
Skala
Likert
3.7.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan kepada 30 orang diluar dari sampel penelitian pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Nomensen Medan yang pengguna
laptop merek Acer.
3.7.1. Uji Validitas
Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 tiga puluh responden atau pengguna laptop merek Acer di Fakultas Ekonomi Nomensen yang tidak
termasuk dalam sampel penelitian. Uji Validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau
Universitas Sumatera Utara
valid tidaknya suatu kuesinoner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut
Ghozali, 2005:45. Suatu instrumen pengukur dikatakan validitasnya tinggi apabila alat ukur tersebut
memberikan hasil yang sesuai dengan kasus dimana dilakukan penelitian, maka bila dikatakan semakin tinggi validitas alat ukurnya, maka alat ukur tersebut akan semakin
baik. Kemudian Koefisien korelasi r hit dari masing-masing butir pertanyaan tersebut, lalu dikonsultasikan dengan angka kritis pada tabel korelasi dengan nilai r, dengan
memperhatikan derajat kebebasan degrees of freedom atau dF. Kriteria pengambilan keputusan pada uji validitas sebagai berikut Arif, 2004:254 adalah sebagai berikut :
Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
Jika r , maka butir pertanyaan tersebut valid.
hitung
positif atau r
hitung
r
tabel
Hasil uji validitas variabel pengembangan produk, sikap konsumen dan keputusan pembelian dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
Tabel. 3.2 Hasil Uji Validitas Pengembangan Produk NO
Butir Pernyataan Pearson
Correlation Sig.
1-tailed Keterangan
1 Saya menggunakan laptop merek
Acer karena produk yang diciptakan sudah inovatif sesuai
dengan perkembangan teknologi.
.747 .000
Valid
2 Saya menggunakan laptop merek
Acer karena model yang diciptakan menarik perhatian
.580 .000
Valid
3 Saya menggunakan laptop merek
Acer karena telah di modifikasi produknya dari produk yang lama
.610 .000
Valid
4 Produk laptop merek Acer yang
saya gunakan sudah sesuai dengan keinginan saya
.697 .000
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada data Tabel 32 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation, merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk menguji
validitas instrumen, Korelasi skor item pertanyaan pertama Pearson Correlation adalah
0,747, Korelasi skor pertanyaan kedua dengan Pearson Correlation adalah 0,580. Dari hasil Pearson Correlation skor pertanyaan 1 sampai dengan skor pertanyaan 4 nilai r
hitung ≥ 0,30 maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan pengembangan produk
valid.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Sikap Konsumen NO
Butir Pertanyaan Pearson
Correlation Sig,
1-tailed Keterangan
1
Saya mengevaluasi produk sesuai dengan kebutuhan dalam menggunakan
produk laptop merek Acer
.534 .001
Valid 2
Setelah saya melihat produk merek Acer respon saya adalah tertarik untuk
membelinya
.828 .000
Valid 3
Saya percaya pada kualitas produk merek Acer setelah melihat dan mencoba
menggunakannya
.615 000
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Pada data Tabel 3.3 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation, merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk
menguji validitas instrument. Korelasi skor item pertanyaan pertama Pearson Correlation
adalah 0,534. Korelasi skor pertanyaan kedua dengan Pearson Correlation adalah 0,828. Hasil Pearson Correlation skor pertanyaan 1 sampai dengan skor pertanyaan 3 nilai r
hitung ≥ 0,30 maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan sikap konsumen valid.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian
NO Butir Pernyataan
Pearson Correlation
Sig 1tailed
Keterangan
1
Saya memutuskan membeli produk merek Acer setelah ada
keputusan yang tepat dari .647
.000
Valid
Universitas Sumatera Utara
informasi yang diperoleh mengenai kualitas produk tersebut
2
Saya lebih memilih produk merek Acer setelah mengevaluasi produk
tersebut .749
.000
Valid
3
Setelah mengenali masalah pada produk merek acer, saya
memutuskan membeli produk tersebut
.820 .000
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Pada data Tabel 3.4 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation,
merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Pertanyaan pertama Pearson Correlation adalah 0,647.
Korelasi skor pertanyaan kedua dengan Pearson Correlation adalah 0,749. Dari hasil Pearson Correlation
skor pertanyaan 1 sampai dengan skor pertanyaan 3 nilai r hitung ≥
0,30 maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan keputusan pembelian valid.
3.7.2. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali 2005, reliabilitas merupakan alat untuk mengukur satu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reabilitas adalah suatu pengujian yang bertujuan mengetahui sejauh
mana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda, dapat dipercaya bila dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subjek yang sama Sugiyono,
2005. Uji reabilitas, bila korelasi positif dan signifikan, maka instrumen dapat dikatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Arif 2004 semua butir pertanyaan yang telah dikatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai
berikut : Jika r
Alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
Jika r , maka reliabel.
Alpha
positif dan lebih kecil dari r
tabel
Pengujian reliabilitas dalam penelitian menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha,
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha 0,60. Cronbach Alpha
yang baik adalah yang mendekati 1. Hasil uji relaiabiltas dapat dilihat pada Tabel 3.5:
, maka tidak reliabel.
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel
Alpha Cronbach,s
Keterangan
Pengembangan Produk .757
Reliabel Sikap Konsumen
.744 Reliabel
Keputusan Pembelian .795
Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.11 diperoleh hasil pengujian seluruh variabel penelitian memiliki nilai Cronbach’s Alpha
0.60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang variabel penelitian seperti pengembangan produk,
sikap konsumen dan keputusan pembelian adalah reliabel. Sehingga seluruh item layak dipergunakan dalam penelitian.
3.8. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesa pertama, sesuai dengan Didik 2007 Menurut Soegyarto2004 tentang Model persamaan linier berganda
dengan formulasi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Y = a+ b
1
X
1
+ b
2
X
2 +
Dimana : Y
= keputusan pembelian laptop merek Acer
e
a b
= Konstanta
1
, b
2
X = Koefiesien regresi variabel Independen
1
X = Pengembangan Produk
2
e = error of term
= Sikap Konsumen
1. Uji F Uji secara Serempak
Uji F dilakukan untuk menguji secara serempak apakah ada pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah H
o
: b
1
, b
2
H = 0 pengembangan produk dan sikap konsumen secara serempak tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer.
o
: b
1
, b
2
=
Uji hipotesis tersebut maka nilai F 0 pengembangan produk dan sikap konsumen secara serempak tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer .
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
H dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu :
diterima jika F
hitung
F
tabel
α pada = 5
H ditolak H
diterima jika F
hitung
F
tabel
α pada = 5
2. Uji t Uji secara Parsial
Uji t bertujuan untuk menguji secara parsial apakah ada pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam uji t
ini adalah
Universitas Sumatera Utara
H0 : b
1
H1 : b = 0 pengembangan produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian laptop merek Acer
1
H0 : b ≠ 0 pengembangan produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian laptop merek Acer
2
H1 : b = 0 sikap konsumen secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian laptop merek Acer
2
Uji hipotesis maka t ≠ 0 sikap konsumen secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
laptop merek Acer
hitung
dibandingkan t
tabel
H . Kriteria pengambilan keputusan :
diterima jika -t
≤
tabel
t
hitung
≤
t
tabel
α pada = 5
H ditolak H
diterima jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
α pada = 5
3.9. Pengujian Asumsi Klasik