Pertumbuhan aktiva Growth of Asset Price Earning Ratio PER.

pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan perusahaan penilai kredibilitas, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, dan fleksibilitas keuangan perusahaan. Suad Husnan2001, menyatakan bahwa yang paling mempengaruhi struktur modal adalah lokasi distribusi keuntungan, stabilitas penjualan dan keuntungan, kebijakan deviden, pengendalian dan risiko kebangkrutan. Sedangkan menurut Bambang Riyanto 2001, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal antara lain; tingkat bunga, stabilitas pendapatan, susunan aktiva, kadar risiko aktiva, besarnya jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan pasar modal, sifat manajemen, besarnya suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan antara lain growth of asset, price earning ratio, return on asset,dan ukuran perusahaansebagai faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan.

2.1.2.1. Pertumbuhan aktiva Growth of Asset

Asset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan.Perusahaan yang memiliki aktiva dalam jumlah besar dapat menggunakan hutang yang lebih besar karena memiliki aktiva sebagai penjaminnya Weston dan Copeland, 1997.Semakin besar asset diharapkan semakin besar hasil operasi yang dihasilkan oleh perusahaan. Peningkatan asset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Dengan meningkatnya kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan, maka proporsi hutang akan semakin besar dibandingkan modal sendiri. Universitas Sumatera Utara Perusahaan yang memiliki asset tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan hutang dalam jumlah besar hal ini karena dari skalanya perusahaan besar akan lebih mudah akses ke sumber dana dibandingkan dengan perusahaan kecil, besarnya asset tetap dapat digunakan sebagai jaminan perusahaan Sartono, 2001. Menurut Weston dan Brigham 1997, perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang. Sedangkan menurut balancing theory, perusahaan yang memiliki struktur aktiva yang besar cenderung risiko kebangkrutan pailit yang relatif lebih rendah dibandingkan perusahaan yang memiliki struktur aktiva yang lebih rendah. Asset menunjukkan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset diharapkan semakin besar hasil operasional yang dihasilkan perusahaan. Laili Hidayat 2001, mengemukakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Penelitian dari Sekar Mayang Sari 2001, serta Bhaduri 2002, mendukung penelitian Laili tersebut, di mana struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Sehingga dalam penelitian ini, struktur aktiva mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal.

2.1.2.2. Price Earning Ratio PER.

Rasio pengukuran yang paling komprehensif tentang prestasi perusahaan adalah PER, karena rasio penilaiaan tersebut mencerminkan perpaduan antara pengaruh rasio resiko, yaitu: rasio liquiditas dan rasio laverage serta rasio pengembalian aktivitas dan profitabilitas Weston Copeland,1997. PER Universitas Sumatera Utara merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham Market Price dengan earning per share EPS dari saham bersangkutan. Kegunaan dari PER ini adalah untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja suatu perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang dicerminkan EPS-nya. Semakin besar PER suatu saham, maka saham tersebut semakin mahal terhadap pendapatan bersih per sahamnya. Sedangkan saham dengan PER rendah akan semakin bagus yang berarti saham tersebut semakin murah Robert Ang, 1997. Peningkatan PER dinilai investor menunjukan kinerja yang semakin baik, juga berdampak semakin menarik perhatian kreditor terhadap perusahaan. Peningkatan jumlah utang yang relatif lebih besar dari pada modal sendiri akan meningkatkan debt ratio. Dengan demikian price earning ratio PER berpengaruh terhadap DER. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitrijanti Jogiyanto 2002, pada sektor non keuangan menunjukan bahwa PER terbukti berpengaruh signifikan terhadap struktur modal DER.

2.1.2.3. Return on Asset ROA.