Jenis dan Pengolahan Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis.

Berdasarkan data dari BEI pada tahun 2010-2012, populasi perusahaan sebanyak 105 35 perusahaan perbankan, tapi berdasarkan kriteria sampel diatas maka dalam penelitian ini hanya digunakan sampel sebanyak33 berasal dari 11 nama perusahaan perbankan di indonesia. Tabel 3.2 Pemilihan Sampel Perusahaan Keterangan Jumlah Perusahaan Perbankan yang listing di BEI dari tahun 2010-2012 35 Perusahaan yang tidak masuk sebagai sampel: 1. Perusahaan yang baru listing di BEI diatas tahun 2010 2. Tidak memenuhi kriteria sampel 8 16 Total Sampel penelitian 11 Sumber : Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2012

3.6. Jenis dan Pengolahan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data time series dan cross section data panel yang bersifat kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka-angka selama kurun waktu 3 tahun yaitu dari mulai tahun 2010-2012. Pada penelitian ini, pengolahan data-data yang diperoleh diformulasikan terlebih dahulu dengan menggunakan program microsoft excel kemudian untuk menganalisis data menggunakan program eviews 5.1.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan library research, yang diperoleh dari publikasi resmi, buku, artikel, jurnal yang Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan penelitian. Data keuangan setiap bank diperoleh dari website yaitu www.idx.co.id .Hal ini dilakukan untuk mendukung proses penelitian ini.

3.8. Teknik Analisis.

Tujuan dari analisis data adalah mendapatkan informasi relevan yang terkandung di dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan suatu masalah Ghozali, 2011.

3.8.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewnes kemencengan distribusi

3.8.2 Analisis Regresi Data Panel

Teknik analisis untuk mengetahui variabel indepenen yang mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal DER pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia yaitu pertumbuhan aktiva,price earning ratio PER, return on asset ROA, dan ukuran perusahaan, maka dalam penelitian ini digunakan analisis regresi data panel dengan persamaan kuadrat terkecil ordinary least square – OLS namun penggunaan estimasi dengan model ini tidak realistis atau tidak cocok digunakan dalam analisis data panel. Oleh karena itu pengunaan metode lainnya seperti Fixed Effect Model dan Random Effect Model jauh lebih baik dengan model dasar sebagai berikut : Y it = a+ β 1 X1 it + β 2 X2 it + β 3 X3 it + β 4 X4= it +e it Dimana : Universitas Sumatera Utara Y : Debt to Equity Ratio DER a : Konstanta β 1- β4 : Koefisien Regresi X1 : Pertumbuhan Aktiva GROWTH X2 : Price Earning Ratio PER X3 : Return on Asset REA X4 : Ukuran Perusahaan SIZE e : Variabel Residual tingkat kesalahan i : Perusahaan individu t : Tahun 3.9.Uji Hausman Mengingat data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, maka untuk menguji hipotesis digunakan Fixed Effect Model dan Random Effect Model. Penjelasan Fixed Effect Model dan Random Effect Model adalah sebagai berikut : 1. Fixed Effect Model Dasar pemikiran bahwa setiap individu observasi memiliki karakteristik masing-masing maka model ini memungkinkan adanya intercept yang tidak konstanta untuk tiap-tiap individu. Model ini memiliki kekurangan dimana tidak dihasilkan satu estimasi umum general estimates karena tidak terdapat general intercept atau konstanta untuk mewakili seluruh individu. 2. Random Effect Model Pada Efek tetap perbedaan antar individu dicerminkan oleh intercept atau konstanta, tetapi pada Model Efek Random perbedaan tersebut diakomodasi oleh Universitas Sumatera Utara error terms masing-masing individu. Metode ini memiliki keuntungan karena menghilangkan heteroskedastisitas data tidak homogen jika memang ada. 3. Fixed Effect Model atau Random Effect Model 4. Pengujian untuk menentukan apakah Fixed Effect Model atau Random Effect Model yang dipilih adalah dengan uji Hausman. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H :Random Effect Model H 1 :Fixed Effect Model Dasar penolakan H adalah dengan menggunakan pertimbangan statistik Chi-Square. Jika Chi-Square statistik Chi-Square tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, dan begitujuga sebaliknya. Menurut beberapa ahli ekonometri Nachrowi, 2007 pemilihan Fixed Effect Model atau Random Effect Model dapat dilakukan dengan melihat: a. Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu T lebih besar dibandingkan jumlah individu N maka disarankan untuk menggunakan Model Efek Tetap. T N → gunakan Fixed Effect Model b. Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu T lebih kecil dibandingkan jumlah individu N maka disarankan untuk menggunakan Random Effect Model. T N → gunakanRandom Effect Model Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini jumlah waktu time series lebih besar daripada jumlah individu cross section yaitu T 4 N 11 maka model yang digunakan adalah Random Effect Model. Uji Hausman Untuk memilih model yang akan digunakan, maka dilakukan uji Hausman test. Uji Hausman akan memberikan penilaian dengan menggunakan Chi-Square statistic sehingga akan diketahui keputusan untuk memilih model manakah yang tepat. Uji ini dilakukan untuk menentukan model manakah yang terbaik antara fixed effects model FEM dan random effects model REM. Pemilihan apakan FEM atau REM yang dipilih menurut Gujarati 2003, yaitu: 1. Apabila nilai chi square statistik pada Uji Hausman signifikan, berarti model dapat diestimasi menggunakan FEM 2. Apabila nilai chi square statistik pada Uji Hausman tidak signifikan, berarti peneliti dapat menggunakan model REM atau FEM karena nilainya tidak berbeda secara substansi.

3.9.1. Pengujian Hipotesis

3.9.1.1. Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F Uji F ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama – sama mempengaruhi peningkatan variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara H o : b 1 ≠ b 2 ............................................... bk = tidak ada pengaruh Ha: b 2 = 0 ................................................ i = ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-statistik dengan F-tabel. Jika F-hitungF-tabel maka H o ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama – sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus: F-hitung = R 2 k – 1 1 – R 2 n – k Dimana: R 2 : Koefisien determinasi K : Jumlah variable independen n : Jumlah sampel Kriteria pengambilan keputusan: H o : β 1 = β 2 =β 2= H o diterima F-hitungF-tabel, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. H a : β 1 ≠ β 2 ≠β 2= H a diterima F-hitungF-tabel, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 3.9.1.2.Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, dengan menganggap variabel dependen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: H O : bi = 0 H a : bi ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Dimana bi adalah koefisien variabel independen ke-i adalah parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel Xi terhadap Y, bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H o ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel dependen yang diuji berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung dapat diperoleh dengan rumus: t-hitung = b 1 – b Sbi Dimana: b i : Koefisien variabel independen ke-i b : Nilai hipotesis nol Sb i : Simpanan baku dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan: H o : β = 0 H o diterima t-hitungt-tabel, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. H a : β ≠ 0 H a diterima t-hitungt-tabel, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN