Penelitian Terdahulu. TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Penelitian Terdahulu.

Penelitian yang berhubungan dengan struktur modal telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, sehingga beberapa poin penting dari hasil penelitian sebelumnya dapat dijadikan dasar dalam penelitian ini. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu mengenai struktur modal. Titman and Wessel1988, menganalisis delapan faktor yang mempengaruhi pemilihan struktur modal perusahaan. Hasil penelitian ini adalah aset yang dijadikan jaminan collateral value of assets, penghematan pajak selain hutang non-debt tax shield, pertumbuhan growth, dan volatilitas pendapatan earning volatility terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Sedangkan faktor-faktor yang lain seperti keunikan uniqueness, jenis industri industry classification, ukuran perusahaan firm size,dankeuntungan profitabilityterbukti berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal perusahaan. R. Agus Sartono dan Ragil Sriharto 1999, dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-Faktor Penentu Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia, berusaha menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh terhadap sturktur modal. Penelitian ini memberikan hasil bahwa variabel size, dan growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan variabel tangibility of assets, growth opportunities, dan uniqueness tidak berpengaruh terhadap struktur modal . Penelitian tentang struktur modal juga dilakukan oleh Sartono dan Sriharto 1999. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur Universitas Sumatera Utara modal perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil yang diperoleh bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas dan pertumbuhan mempengaruhi secara kuat struktur modal di Indonesia. Dengan menggunakan periode tahun 1996, Mayangsari 2001, menganalisis variabel-variabel yaitu: struktur asset, tingkat pertumbuhan, besaran perusahaan, profitabilitas, operating leverage, dividend payout ratio dan perubahan modal kerja berpengaruh pada sumber pendanaan perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi kebijakan pendanaan eksternal adalah besaran perusahaan, profitabilitas, struktur asset, dan perubahan modal. Laili Hidayati, et al 2001, melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Keuangan Perusahaan Manufaktur yang go public di Indonesia. Dari penelitiannya itu diambil kesimpulan bahwa firm size dan profitability berpengaruh signifikan negatif terhadap faktor leverage. Fixed assets ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap faktor leverage. Sedangkan market to book ratio, corporate tax rate, non debt tax shields ratio, volatility, dan assets uniqueness tidak terbukti mempengaruhi struktur keuangan. Hsien dan Chi 2003, melakukan penelitian dengan judul The Determinants of The Capital Structure of Commercial Banks in Taiwan, dengan variabel dependen adalah DER dan variabel independennya adalah ROA, NPM, dan LDR, menunjukan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struk tur modal atau DER. Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan oleh Saidi 2004, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dengan menggunakan variabel independen antara lain : ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan asset, profitabilitas dan struktur kepemilikan, menghasilkan suatu temuan yang menyatakan bahwa secara simultan, semua variable independen berpengaruh terhadap struktur modal. Namun, secara parsial hanya variabel risiko bisnis berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal. Nugroho 2009, yang meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa risiko bisnis dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan struktur aktiva dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang dilakukan Laksmi 2010, yang menganalisis pengaruh size, resiko bisnis, pertumbuhan asset, dan profitabilitas terhadap struktur modal pada sektor automotive and allied product, Hasilnya adalah variabel ukuran perusahaan size dan resiko bisnis tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal DER, kemampulabaan profitability yang di proxy dengan net profit margin NPM berpengaruh negative dan signifikan terhadap struktur modal serta pertumbuhan asset growth of assets berpengaruh signifikan terhadap struktur modal DER. Penelitian yang dilakukan oleh Arli 2010, pada Perusahaan Manufaktur yang go public di Indonesia 2005-2007, dengan variabel independen yang terdiri Universitas Sumatera Utara dari ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan aktiva dan profitabilitas mendapatkan hasil bahwa risiko bisnis DOL dan Pertumbuhan aktiva GROW tidak berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan ukuran perusahaan SIZE berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal dan Profitabilitas NPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian terdahulu. Perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan dan penelitian terdahulu terletak pada periode pengamatan yang digunakan yaitu tahun 2010-2012. Periode penelitian yang lebih up date dimaksudkan untuk mengetahui konsistensi dari pengaruh variabel-variabel independen tersebut terhadap struktur modal. Selain itu sampel perusahaan yang digunakan yaitu perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia.

2.3. Kerangka Pemikiran.