Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
peneliti selanjutnya, khususnya yang berorientasi pada lingkup yang sama c sebagai bahan informasi kepada pemerintah untuk menjadikan Desa Kayuagung menjadi lebih maju.
Adapun yang menjadi batasan istilah dalam penelitian ini yaitu interaksi sosial adalah proses dimana orang-orang yang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dalam fikiran
dan tindakan Lawang, 1989:26. Secara umum bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerjasama, persaingan, konflik dan akomodasi Soekanto, 1990:70. Migrasi atau transmigrasi
merupakan suatu usaha untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik, yang memerlukan daya dukung alam atau lingkungan yang cukup, lingkungan yang mendukung adalah lingkungan
yang sangat baik untuk kelangsungan hidup masyarakat Saragih dkk, 1980:27. Menurut Heeren 1979:15 “Transmigrasi merupakan perpindahan orang dari daerah yang padat
penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya di batas negara dan dalam rangka kebijakan nasional untuk tercapainya pola penyebaran penduduk yang seimbang. Masyarakat lokal yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Kayuagung selain penduduk transmigran suku Jawa yang mendiami Desa Kayuagung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi
Moutong.
II. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, artinya penelitian lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan
sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis Tika 2005:4. Secara Administrasi lokasi penelitian terletak
di Desa Kayuagung, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong. Waktu Pelaksanaan Penelitian yaitu dari bulan Oktober sampai dengan bulan November 2013. Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari objek, atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono 2011:117. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 930 KK, dengan jumlah penduduk 3.232 jiwa Penarikan sampel mengacu pada pandangan Gubah dalam
Subana 2001:21 bahwa dalam penelitian kualitatif tidak ada pengertian populasi sampling. Dalam hal ini adalah pilihan peneliti aspek apa dan peristiwa apa serta siapa yang dijadikan
fokus pada saat dan situasi tertentu. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
sampling, yaitu pemilihan sampel yang ditentukan secara sengaja sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
Oleh karena itu besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10
orang yang terdiri atas 5 orang transmigran Jawa dan 5 orang masyarakat lokal. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu reduksi data, penyajian data, kemudian disimpulkan dan diinterpretasikan Milles dan Huberman, 1992:17. Kemudian
dianalisis menggunakan analisis deskriptif descriptive analysis, yaitu peneliti memaparkan apa adanya dari data yang telah didapat dengan cara memparafrasekannya dengan bahasa
peneliti. Selain itu peneliti juga berusaha menjelaskan tentang suatu gejala fakta untuk memberikan data seteliti mungkin Syamsudin 1999:3
III. HASIL