23
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN
MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 59KEP-BKIPM2016
TENTANG PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKASI KESEHATAN HASIL PERIKANAN
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SURVEILAN KE UNIT PENGOLAHAN IKAN UPI
DALAM RANGKA PENERBITAN SERTIFIKAT KESEHATAN
1. Pendahuluan
Keamanan hasil perikanan merupakan persyaratan utama dan terpenting dari seluruh parameter mutu pangan mengingat dewasa ini
konsumen semakin menyadari bahwa mutu pangan khususnya keamanan pangan tidak dapat hanya dijamin dengan hasil uji produk
akhir dari laboratorium. Produk yang aman didapat dari bahan baku yang ditangani dengan baik, diolah dan didistribusikan dengan baik
sehingga akan menghasilkan produk akhir yang baik. Langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, serta adanya
tuntutan dalam pasar bebas, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengembangkan suatu sistem jaminan mutu berdasarkan konsep
HACCP yang harus diterapkan oleh pelaku usaha perikanan mulai bahan baku hingga produk akhir.
Untuk memastikan bahwa suatu unit pengolahan ikan menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan
berdasarkan prinsip-prinsip HACCP sesuai persyaratan yang telah ditentukan, maka Otoritas Kompeten melakukan pengendalian melalui
kegiatan inspeksi. Inspeksi dilakukan baik dalam rangka persetujuan oleh Otoritas Kompeten melalui sertifikasi penerapan HACCP maupun
dalam rangka pengecekan efektifitas dan penerbitan sertifikat kesehatan melalui surveilan.
Surveilan merupakan kegiatan inspeksi yang harus dilakukan oleh lembaga inspeksi dan sertifikasi untuk memastikan bahwa
penerapan HACCP oleh Unit Penanganan dan pengolahan Ikan UPI berjalan secara konsisten dan efektif. Hasil dari surveilan menjadi dasar
bagi lembaga inspeksi dan sertifikasi dalam menerbitkan Sertifikat Kesehatan Health CertificateHC.
24
2. Ruang Lingkup
Petunjuk teknis ini mengatur tata cara Surveilan ke Unit Pengolahan Ikan untuk melakukan verifikasi apakah suatu UPI konsisten dalam
menerapkan HACCP. Ruang lingkup petunjuk teknis ini mulai dari penyusunan program sampai pelaporan hasil surveilan.
3. Tujuan
Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi inspektur mutu di Lembaga Inspeksi dan Sertifikasi dalam melakukan inspeksi dalam
rangka surveilan di UPI.
4. Acuan