24
2. Ruang Lingkup
Petunjuk teknis ini mengatur tata cara Surveilan ke Unit Pengolahan Ikan untuk melakukan verifikasi apakah suatu UPI konsisten dalam
menerapkan HACCP. Ruang lingkup petunjuk teknis ini mulai dari penyusunan program sampai pelaporan hasil surveilan.
3. Tujuan
Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi inspektur mutu di Lembaga Inspeksi dan Sertifikasi dalam melakukan inspeksi dalam
rangka surveilan di UPI.
4. Acuan
4.1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 19MEN2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan; 4. 2. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 052AKEPMEN-
KP2013 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi;
4. 3. Peraturan Kepala Badan KIPM No. 03BKIPM2011 Tentang Pedoman Teknis Penerapan Sistem Jaminan Mutu Dan Keamanan
Hasil Perikanan.
5. Definisi 5. 1. Otoritas Kompeten yang selanjutnya disingkat OK adalah unit
organisasi dilingkungan Kementerian yang diberi mandat oleh Menteri untuk melakukan pengendalian sistem jaminan mutu dan
keamanan hasil perikanan;
5. 2. Lembaga Inspeksi dan Sertifikasi adalah UPT Badan yang
ditugaskan oleh Kepala Badan untuk menerbitkan sertifikat kesehatan hasil perikanan yang menyatakan kesesuaian dengan
persyaratan
5. 3. Surveilan adalah kegiatan penilaian kesesuaian terhadap UPI yang
dilakukan secara sistematis dan berulang dalam kurun waktu tertentu sesuai rating sebagai dasar untuk memelihara validitas
pernyataan kesesuaian dengan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
25
5. 4. Inspeksi adalah
pemeriksaan terhadap
suatu unit
produksipengolahan dan
manajemennya termasuk
sistem produksi, dokumen, pengujian produk, asal dan tujuan produk,
input dan output dalam rangka melakukan verifikasi.
5. 5. Unit Penanganan dan Pengolahan Ikan yang selanjutnya disingkat UPI adalah tempat yang digunakan untuk mengolah
ikan, baik yang dimiliki oleh perorangan, kelompok maupun badan usaha.
5. 6. Inspektur Mutu adalah Pegawai Negeri yang mempunyai
kompetensi melakukan kegiatan inspeksi, verifikasi, surveilan dan pengambilan contoh dalam rangka pengendalian sistem jaminan
mutu dan kemanan hasil perikanan yang ditunjuk oleh Kepala BKIPM selaku otoritas kompeten.
6. Sarana